Atalanta Vs Real Madrid, Pemain La Dea Meninggal Dunia, Gelandang MU: Beristirahatlah dalam Damai

TRIBUN-BALI.COM -  Atalanta sedang berduka. Gelandang muda mereka Willy Braciano Ta Bi meninggal dunia pada usia 21 tahun.

Pemain asal Pantai Gading itu mengembuskan napas terakhir pada Selasa, 23 Februari 2021 waktu setempat.

Ta Bi wafat setelah berjuang melawan kanker hati yang dia derita selama satu tahun terakhir.

"Kami berduka atas kepergian pemain kami dan juara U19 Liga Italia Willy Braciano Ta Bi," tulis Atalanta di akun Twitter resmi-nya.

Baca juga: Atalanta Vs Real Madrid, Los Blancos Dihantam Badai Cedera, Tugas Berat Zidane di Liga Champions

Berita duka ini juga sampai ke telinga gelandang belia Manchester United, Amad Diallo, yang kebetulan sama-sama berasa dari Pantai Gading.

Diallo memberikan penghormatan kepada Ta Bi dengan mengunggah foto kebersamaan mereka di media sosial.

"Beristirahatlah dalam damai, kakak," kicau Diallo di akun Twitter pribadinya, @Amaddialo_19.

Ta Bi dan Diallo pernah membela Atalanta U19. Bersama Dejan Kulusevski, mereka menjuarai Liga Primavera 2018-2019.

Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini Atalanta vs Real Madrid Siaran Langsung SCTV: Laga Tandang Spesial Los Blancos

Kabar meninggalnya Ta Bi jelas menjadi pukulan bagi Atalanta yag akan melakoni laga di Liga Champions nanti malam.

La Dea  - julukan Atalanta - akan menghadapi Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.

Pada leg pertama, Duvan Zapata dan kolega akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu.

Mereka akan menjamu Los Blancos di Stadion Gewiss, Rabu (24/2/2021) atau Kamis dini hari WIB.

Baca juga: Juventus dan Lazio Keok di Liga Champions, Tumpuan Klub Liga Italia Kini Ada di Pundak Atalanta

“Bagi Atalanta, suatu kebanggaan bisa bertemu klub seperti Real Madrid," kata pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini, seperti dikutip dari Football Italia. 

Sementara itu, leg kedua akan berlangsug di kandag Real Madrid, Stadion Alfredo Di Stefano, 16 Maret 2021.

Gasperini Puji Zidane

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, melontarkan pujian ke arsitek Real Madrid, Zinedine Zidane, menjelang pertemuan kedua tim di Liga Champions.

Duel Atalanta vs Real Madrid merupakan laga leg pertama 16 besar Liga Champions yang akan dihelat di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Kamis, 25 Februari 2021 pukul 03.00 WIB.

Real Madrid dipastikan akan tampil pincang karena kehilangan total sembilan pemain termasuk Karim Benzema, Eden Hazard, dan sang kapten, Sergio Ramos.

Menanggapi hal itu, Gasperini menilai Real Madrid tetap tidak bisa diremehkan karena memiliki skuad komplit di semua lini.

Dengan nada bercanda, Gasperini mengaku akan semakin was-was jika Zinedine Zidane belum pensiun dan bermain di skuad Real Madrid saat ini.

Baca juga: Prediksi Skor Atalanta vs Real Madrid di Liga Champions, Zidane Dipusingkan Krisis Pemain El Real

"Saya akan sangat khawatir jika Zidane bermain pada laga nanti. Untungnya, Zidane akan berada di pinggir lapangan," kata Gasperini dikutip dari situs Marca.

"Saya sudah pernah melihat kualitas Zidane sebagai pemain ketika dia membela Juventus. Saya saat itu sedang bekerja sebagai pelatih tim muda Juventus," tutur Gasperini.

"Selama di Juventus, saya selalu melihat dari belakang bagaimana Zidane berlatih.

Saya sudah melihat Zidane melakukan hal luar biasa dengan bola," ujar Gasperini menambahkan.

Dalam sejarah Liga Champions, Atalanta dan Real Madrid belum pernah bertemu sebelumnya.

Namun, Atalanta memiliki pengalaman bertemu tim asal Spanyol, yakni Valencia.

Pertemuan Atalanta dan Valencia terjadi pada 16 besar Liga Champions musim lalu.

Atalanta saat itu tampil beringas karena berhasil mengalahkan Atalanta di kandang maupun tandang dengan total agregat 8-4.

Terkait strategi menghadapi Real Madrid, Gasperini memastikan Atalanta akan tetap tampil terbuka seperti saat melawan Valencia.

Baca juga: Ini Prediksi Skor Liga Champions Atalanta vs Real Madrid: Zidane Singgung Karakter Permainan Lawan

Gasperini menilai Atalanta tidak boleh mengubah gaya permainan menyerangnya meskipun akan menghadapi tim sekaliber Real Madrid.

"Kami tidak boleh kehilangan identitas kami. Sebab, identitas itulah yang memawab kami kesini. Kami tentu harus lebih fokus pada laga nanti," kata Gasperini.

"Kita semua tahu Atalanta bukan tim favorit. Namun, kami tetap memiliki peluang lolos yang sama seperti Real Madrid," ucap pelatih asal Italia itu menambahkan.

"Bagi kami, Liga Champions hanyalah sebuah kompetisi. Kami tahu kami bukan tim terbaik di kompetisi ini. Namun, hal itu justru membuat kami lebih termotivasi dan menikmati pertandingan," ujar Gasperini.

Ini adalah keberhasilan kedua Atalanta secara beruntun lolos ke fase gugur Liga Champions.

Musim lalu, Atalanta yang melakoni debut di Liga Champions berhasil lolos sampai perempat final.

Langkah Atalanta saat itu dihentikan oleh raksasa Perancis, Paris Saint-Germain.

Pencapaian Atalanta musim lalu lebih baik dari Real Madrid yang sudah tersingkir di babak 16 besar setelah kalah agregat 2-4 dari Manchester City. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Atalanta Vs Real Madrid, Gasperini: Saya Beruntung Zidane Tidak Main dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Atalanta Vs Real Madrid, Gasperini: Saya Beruntung Zidane Tidak Main.