Berita Bali

Meskipun Pelantikan Kepala Daerah Digelar Terbatas, Polda Bali Tetap Maksimalkan Pengamanan & Prokes

Sebanyak 132 personel Polda Bali bertugas mengamankan pelantikan Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota terpilih di Gedung Wiswa Sabha

Istimewa
Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol. Firman Nainggolan, S.H., M.H. - Meskipun Pelantikan Kepala Daerah Digelar Terbatas, Polda Bali Tetap Maksimalkan Pengamanan & Prokes 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 132 personel Polda Bali bertugas mengamankan pelantikan Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota terpilih di Gedung Wiswa Sabha, Renon, Denpasar, Bali, Jumat 26 Februari 2021 sekitar pukul 09.00 Wita.

Para kepala daerah tersebut telah sah terpilih setelah memenangkan perolehan suara pada Pilkada tahun 2020.

Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol. Firman Nainggolan, S.H., M.H. selaku Karendalpam mengatakan, Polda Bali dan perkuatannya dibantu instansi terkait dalam melaksanakan pengamanan terbuka maupun tertutup agar pelantikan Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota terpilih berjalan aman dan lancar.

Polda Bali berkoordinasi dengan Pemprov dan Pemda di masing-masing kabupaten dan kota serta aparat keamanan lainnya agar kegiatan pelantikan mentaati protokol kesehatan.

Baca juga: Propam Polda Bali Datangi Wiswa Sabha Pastikan Kesiapan Anggota Pengamanan Pelantikan Kepala Daerah

Baca juga: BREAKING NEWS - Pelantikan Kepala Daerah di Bali, Terjunkan Tim Jibom Sterilisasi Gedung Wiswa Sabha

Baca juga: Forkopimda Saksikan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana di Auditorium

“Karena masih situasi pandemi Covid-19, acara pelantikan digelar dengan mematuhi protokol kesehatan. Jumlah orang yang ada di ruangan dibatasi dan sudah melaksanakan tes swab antigen,” kata Karo Ops kepada Tribun Bali.

Walaupun hadirin dibatasi, Polda Bali tetap melaksanakan pengamanan secara maksimal.

“Tidak boleh underestimate dan beranggapan bahwa ini hanya pengamanan biasa. Pengamanan akan dilakukan sesuai SOP yang ada,” tegasnya.

Dijelaskannya bahwa pengamanan dibagi menjadi 3 ring.

Ring 1 di Gedung Wiswa Sabha, ring 2 di areal dalam kantor Gubernur sedangkan ring 3 di areal luar kantor Gubernur.

“Pengamanan dilakukan secara ketat di pintu masuk Gedung Wiswa Sabha. Semua orang harus melewati security door dan yang boleh masuk hanya yang membawa id card,” terang Kombes Pol. Firman Nainggolan, S.H., M.H.

Untuk diketahui, pelantikan tersebut merupakan hasil dari sidang pleno penetapan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota terpilih pada Pilkada tahun 2020 di enam kabupaten/kota di provinsi Bali yang sudah digelar pada Sabtu 23 Januari 2021.

KPU menetapkan pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara, S.E. - Kadek Agus Arya Wibawa, S.E., M.M. sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar terpilih.

Untuk Kabupaten Badung, pasangan I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. - Drs. I Ketut Suiasa, S.H. ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

Kemudian KPU mengumumkan pasangan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. - I Made Edi Wirawan, S.E. sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan terpilih.

Menetapkan pasangan I Nengah Tamba, S.H. - I Gede Ngurah Patriana, S.T. Bupati dan Wakil Bupati Jembrana terpilih.

Untuk Pilkada Bangli, dimenangkan oleh pasangan Sang Nyoman Sedana Artha - I Wayan Diar, Sst.Par.

Sedangkan Pilkada Karangasem dimenangkan oleh pasangan I Gede Dana, S.Pd., M.Si - Dr. I Wayan Artha Dipa, S.H., M.H. (*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved