Berita Bangli
Pria 44 Tahun asal Susut Bali Ini Ayunkan Sabit ke Sepupunya, Kesal Dituding Kirim Santet
Bermula saat I Wayan Darta baru pulang dari balian (dukun) mengantar adiknya berobat, sekitar pukul 23.00 Wita.
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Kesal dan tak terima dianggap pengirim santet, seorang pria asal Banjar Linjong, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali lakukan penganiaan terhadap keluarganya.
Pelaku bernama I Wayan Bagia (44) itu melakukan pemganiayaan dengan sebilah sabit.
Kronologi kejadian
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 26 Februari 2021 malam.
Bermula saat I Wayan Darta baru pulang dari balian (dukun) mengantar adiknya berobat, sekitar pukul 23.00 Wita.
Namun sesampainya di rumah, adiknya kembali pingsan sehingga pria 39 tahun itu emosi.
Dengan melontarkan kata-kata kasar, Darta kemudian mendatangi pekarangan rumah di sebelah timur, menuju tempat tinggal Wayan Bagia.
Baca juga: Diduga Lakukan Percobaan Pemerkosaan, IWA Laporkan Bosnya ke Polisi di Bangli Bali
Di rumah tersebut Darta masih mengeluarkan kata-kata yang terkesan menantang.
Darta bahkan menunjuk wajah Wayan Bagia saat pria 44 tahun itu berada tepat di hadapannya.
Namun tanpa disadari, Wayan Bagia ternyata membawa sebilah sabit.