Berikut Tahapan dan Tata Cara Malukat di Beji Pura Tirta Sudamala Bangli

Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Beji Pura Tirta Sudamala, nampaknya sudah tidak asing diantara masyarakat Bangli.

Genah malukat, yang berada di Banjar Sedit, Desa Pakraman Bebalang, Bangli ini sudah terkenal seantero Bali bahkan nasional hingga internasional.

Apalagi kini, genah malukat sudah dipugar dan dipercantik. Dengan fasilitas lengkap, membuat pamedek kian nyaman untuk melakukan wisata religi spiritual ke sana.

Jero Mangku Ketut Kariasa, yang sedang bertugas ngayah di pura menceritakan kisah yang ia ketahui kepada Tribun Bali, Senin 1 Maret 2021.

• Cerita Pengunjung yang Malukat di Pura Tirta Sudamala Bangli, Rasakan Panas Padahal Airnya Dingin

Pemangku Pura Puseh ini, menjelaskan bahwa ia bertugas ngayah sedari pukul 09.00 Wita hingga 17.00 Wita.

Namun apabila rahinan, seperti Purnama, Tilem, Kajeng Kliwon, dan rahinan gumi maka beliau ngayah sampai cukup malam.

Saat mendatangi lokasi malukat ini, pengunjung akan melewati sedikit jalan curam.

 Jika tidak berani menuruninya, bisa memarkir kendaraannya di atas.

Setelah itu, pamedek akan menuruni beberapa anak tangga.