Berita Denpasar
Cerita Luhur Istighfar Diganti Jaksa Yuliana Sagala sebagai Kajari Denpasar: Reputasinya Sangat Baik
Buat saya kepindahan merupakan kejutan bagi saya. Setiap saya ditempatkan dimana pun, itu adalah kejutan sekaligus tantangan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tampuk pimpinan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar telah beralih sejak dikeluarkannya surat keputusan oleh Kepala Jaksa Agung (Kajagung), Sanitiar Burhanudin tentang rotasi jabatan.
Adalah Luhur Istighfar yang posisinya sebagai Kepala Kejari Denpasar digantikan Yuliana Sagala.
Luhur sendiri mendapat promosi jabatan sebagai Inspektur Muda Kepegawaian dan Tugas Umum pada Inspektorat I Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung RI.
Pria asal Tegal, Jawa Tengah ini sudah menjabat sebagai Kajari Denpasar sejak 16 bulan lalu.

Baca juga: Punya Prestasi Luar Biasa, Jaksa Yuliana Sagala Akan Resmi Jadi Kajari Denpasar Pada Maret 2021
Baginya penugasan di tempat baru adalah sebuah kejutan.
Pun ketika dirinya mengemban tugas sebagai Kajari Denpasar.
"Buat saya kepindahan merupakan kejutan bagi saya. Setiap saya ditempatkan dimana pun, itu adalah kejutan sekaligus tantangan," terang Luhur di Denpasar, 1 Maret 2021.
Luhur menuturkan, dulu dirinya tidak menyangka ditempatkan di Denpasar.
Ini lantaran, sebelum di Denpasar, dirinya mendapat tugas di kota kecil.
Baca juga: Sosok Jaksa Yuliana Sagala, Hanya 9 Bulan Pulihkan Keuangan Miliaran saat di Kejari Lampung Utara
"Jujur awalnya saya kaget saat dimutasi ke Denpasar.