Pemerintah Umumkan 2 Kasus Mutasi Covid-19 dari Inggris Sudah Masuk Indonesia
Dikatakan oleh Dante bahwa sudah ditemukan dua kasus Covid-19 dengan mutasi virus corona tipe B.1.1.7 tersebut.
TRIBUN-BALI.COM - Mutasi virus Corona dari Inggris atau B.1.1.7 sudah masuk ke Indonesia.
Hal Ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono.
Dikatakan oleh Dante bahwa sudah ditemukan dua kasus Covid-19 dengan mutasi virus corona tipe B.1.1.7 tersebut.
"Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK di Indonesia, ini fresh from the oven baru tadi malam ditemukan 2 kasus," kata Dante dalam acara Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi, Selasa 2 Maret 2021.
Baca juga: Kenali Gejala Dan Ciri-ciri Long Covid-19, Gejala yang Muncul Bisa Sampai Berbulan-bulan
Masuknya mutasi virus corona dari Inggris ini dikhawatirkan akan membuat tantangan masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 semakin berat.
Adanya mutasi virus ini, bila menyebar maka dibutuhkan riset dan model penanganan yang lebih baik.
"Mudah-mudahan kolaborasi yang kita kerjakan dari masyarakat, Kementerian Kesehatan dan Kemenristek/Brin itu akan membuat hal positif yang akan membuat kita keluar dari pandem ini," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, varian baru B.1.1.7 ini diketahui lebih menular hingga 70 persen dibandingkan dengan varian awal SARS-CoV-2 yang ditemukan di Wuhan, China.
Mutasi Virus Corona Hal yang Normal
Direktur Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) untuk regional Eropa, Hans Kluge, mengatakan, pihaknya meyakini bahwa pandemi virus corona akan berakhir pada awal 2022.
Melansir Anadolu Agency, Senin, 22 Februari 2021, pernyataan tersebut disampaikan oleh Hans Kluge dalam sebuah siaran radio di Denmark, Minggu, 21 Februari 2021.
Menurut Kluge, sepanjang tahun 2021, penyebaran virus corona penyebab Covid-19 masih akan terjadi, tetapi akan lebih mudah dikendalikan dibandingkan pada tahun 2020.
Baca juga: Kemensos Hentikan Santunan Ahli Waris yang Meninggal Akibat Covid-19, Ini Tanggapan Kadisos Denpasar
Dia menambahkan, skenario terburuk dari pandemi Covid-19 menurutnya telah berakhir.
Kluge mengatakan, saat ini telah tersedia lebih banyak informasi mengenai virus tersebut dibandingkan pada saat virus itu kali pertama terdeteksi dan menyebar.