Kalah di KLB Partai Demokrat di Sumut, Marzuki Alie: Saya dan Pak Moeldoko Akan Bergandeng Tangan

Kedua kandidat tersebut ialah Moeldoko dan mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus mantan Ketua DPR Marzuki Alie.

Editor: Kambali
KOMPAS.com/IHSANUDDIN
Mantan Ketua DPR Marzuki Alie di luar gedung KPK di Jakarta, Senin, 8 Januari 2018. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serang, Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat, 5 Maret 2021 menetapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2025.

Berdasarkan siarang langsung yang ditayangkan Kompas TV, politisi Demokrat yang sebelumnya dipecat, Jhoni Allen Marbun, membacakan, ada dua kandidat ketua umum dalam KLB tersebut.

Kedua kandidat tersebut ialah Moeldoko dan mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus mantan Ketua DPR Marzuki Alie.

Baca juga: Bentrok Massa Pendukung dan Penolak KLB Partai Demokrat di Sibolangit Pecah, Korban Berjatuhan

Namun peserta KLB akhirnya memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Menetapkan Dr. H. Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," ujar Jhoni Allen dalam siaran langsung di Kompas TV, Jumat sore.

Adapun Marzuki ALie didapuk sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.

Moeldoko pun menyampaikan sambutannya usai ditetapkan sebagai ketua umum. Ia menyampaikan sambutannya via sambungan telepon.

"Dengan demikian saya menghargai dan menghormati keputusan Saudara. Oke, kita terima menjadi ketua umum," ucap Moeldoko lewat sambungan telepon.

Baca juga: Kronologi KLB Partai Demokrat Pilih Moeldoko Jadi Ketua Umum

Sementara itu, Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina dalam KLB yang dilakukan oleh kubu kontra Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. 

Dalam KLB tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko turut ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk Periode 2021-2025.

Menanggapi hal itu, Marzuki menyatakan siap bekerja sama dengan Moeldoko.

"Moeldoko Ketum, saya Ketua Dewan Pembina. Jadi keputusan Kongres merupakan keputusan yang tertinggi.

Jadi saya dan Pak Moeldoko akan bergandeng tangan untuk memenangkan PD 2024, termasuk memenangkan pilpres," sebut Marzuki dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat, 5 Maret 2021.

Baca juga: Hasil KLB di Sumut, Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat, Moeldoko: Oke, Kita Terima

Marzuki juga mengatakan bahwa keputusan KLB di Deli Serdang memutuskan mencabut jabatan Ketua Majelis Tinggi.

"Ketua Majelis Tinggi dicabut," tulis Marzuki.

Adapun setelah keputusan dibacakan dalam pantauan Kompas.com, Moeldoko menyampaikan sambutannya pada para peserta KLB melalui sambungan telefon. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kalahkan Marzuki Alie, Moeldoko Ditetapkan KLB Kubu Kontra AHY Jadi Ketum Demokrat dan Jadi Ketua Dewan Pembina, Marzuki Alie: Saya dan Pak Moeldoko Akan Bergandengan Tangan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved