Lowongan Kerja
Peluang Kerja Fantastis Tahun Ini, Pemerintah Rekrut 1,3 Juta CPNS dan Guru PPPK
Menurut rencana pemerintah merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan guru dalam skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pemerintah membuka peluang kerja yang fantastis tahun ini untuk CPNS dan guru.
Menurut rencana pemerintah merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan guru dalam skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi ( PANRB) Tjahjo Kumolo menjelaskan, jadwal penerimaan masih tahap penyusunan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Ia menyebutkan, jumlah total CPNS dan guru yang direkrut tahun ini merupakan rekor baru yaitu sebanyak 1,3 juta pegawai.
Baca juga: Guru & Nakes Paling Banyak Direkrut pada Penerimaan CPNS 2021, Pemerintah Matangkan Tahapan Seleksi
Baca juga: Jelang Penerimaan CPNS 2021, Berikut Tips Terkait Persiapan Fisik dan Mental Sebelum Mengikui Tes
"Jumlah yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya," ujar Tjahjo melalui keterangan tertulis, Kamis 4 Maret 2021.
Sementara kebutuhan 189.000 pegawai yang akan diadakan pada tahun ini, terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru dan 119.000 CPNS untuk berbagai jabatan teknis.
Termasuk tenaga kesehatan dan tenaga lapangan lainnya untuk memenuhi target pembangunan.
Tjahjo menjelaskan, secara proporsional 70-80 persen merupakan tenaga pelaksana utama di bidang pendidikan, penyuluh pertanian, penyuluh KB, atau pegawai yang langsung bertugas di lapangan.
Menurut Tjahjo, jumlah tersebut merupakan kebutuhan untuk dua tahun yakni 2020 dan 2021. Pada tahun 2020, pemerintah tidak membuka rekrutmen.
"Sedangkan terkait pengadaan ASN di pemerintah pusat untuk mengisi kebutuhan di instansi pemerintah pusat, pemerintah telah menentukan kebutuhan sebesar sekitar 83.000 baik dari CPNS maupun PPPK. Sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi untuk berbagai jabatan yang dibutuhkan," kata dia.
Untuk rekrutmen 1 juta guru, lanjut Tjahjo, para tenaga honorer yang terdaftar dalam data pokok pendidikan (Dapodik) Kemendikbud bisa melamar dalam jalur seleksi PPPK.
Begitu pula dengan para guru tenaga honorer kategori kedua dan lulusan PPG atau Pendidikan Profesi Guru yang tidak mengajar pun bisa mengisi lowongan Guru PPPK ini.
"Bahkan Kemendikbud menyediakan fasilitas bagi tenaga-tenaga honorer ini meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tes seleksi, dan memberikan kesempatan tes sebanyak tiga kali," jelasnya.
Oleh karena itu, pemerintah mencoba merumuskan prosedur, memperkuat dukungan kebijakan, mengidentifikasi berbagai risiko, dan berbagai persiapan lain yang diperlukan.
Termasuk mencoba keajegan sistem seleksi secara online bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Pengadaan ASN dan Guru PPPK ini adalah sebuah upaya yang terkait dengan prioritas pembangunan SDM, terutama SDM ASN yaitu dengan melakukan rekrutmen pegawai ASN," demikian Tjahjo Kumolo.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul Rekor Baru, 1,3 Juta CPNS dan Guru PPPK Direkrut Tahun Ini