Kadek Agung Pemain asal Tabanan Bali Sumbang 1 Gol, Timnas U-23 Ungguli Tira Persikabo 2-0

Namun, penyelesaian yang kurang apik membuat gawang lawan tak juga bergetar.

Pada menit ke-23, Tira Persikabo kembali membuat peluang emas. Peluang tercipta setelah kapten timnas U-23 dalam laga ini, Rachmat Irianto, melakukan blunder.

Irianto tak dapat mengontrol bola dengan baik sehingga berhasil dicuri Ahmad Nufiandani.

Beruntung bagi pasukan Shin Tae-yong karena penyelesaian Nufiandani menyamping ketika one-on-one dengan kiper Muhammad Riyandi.

Pada menit ke-25, giliran timnas U-23 Indonesia yang mendapat peluang emas melalui Dendy Sulistyawan.

Striker yang bermain di Bhayangkara Solo FC itu melakukan akselarasi dari sisi kiri dan berhasil melesakkan si kulit bunder.

Sayang, tembakannya dapat dimentahkan oleh kiper Tira Persikabo, Syahrul Trisna. Timnas U-23 lagi-lagi diberikan ancaman oleh Laskar Padjajaran.

Playmaker Roni Sugeng yang menjadi aktor setelah melakukan tendangan keras on target pada menit ke-31. Riyandi berhasil terbang dan menepis bola sehingga gawang timnas U-23 masih aman.

Jual beli serangan pun semakin tersaji seusai Kushedya Hari Yudo hampir mencetak gol untuk Garuda Muda pada menit ke-34.

Namun, sundulan placing Yudo ke gawang yang sudah kosong mampu dihalau Syahrul Trisna yang menunjukkan reflek luar biasa saat kembali ke posnya.

Kedua tim terus bergantian saling serang pada sisa akhir laga.

Timnas U-23 yang tampil membaik pada akhirnya sukses membuka skor melalui sepakan melengkung Kadek Agung dari ujung kotak penalti pada injury time.

Skuat Garuda pun unggul 1-0 atas Tira Persikabo pada babak pertama.

Laga berlanjut, timnas U-23 Indonesia langsung tancap gas.

Alhasil, pada menit ke-59 Garuda Muda mampu menambah keunggulan. Adalah pemain pengganti Muhammad Rafli yang berhasil mencetak gol pada menit ke-49.