Berita Klungkung
Kisah Ni Wayan Sukrani, Warga Miskin di Klungkung Jual Kapur Sirih Demi Hidupi 2 Adik Disablitas
Sehari-hari, Sukrani mengais rezeki dengan membuat pamor (kapur sirih) yang dijual ke Pasar Galiran. Ia hanya mendapatkan penghasilan sekitar Rp20

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Ni Wayan Sukrani (40) di Banjar Jelantik Mamoran, Desa Tojan Kabupaten Klungkung, Bali berucap syukur.
Harapannya memiliki rumah layak huni akhirnya terwujud, setelah para istri tentara, yang tergabung dalam Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) Pengurus Daerah (PD) IX/Udayana Bali memberikan bantuan bedah rumah kepadanya.
Ni Wayan Sukrani menceritakan kehidupannya.
Setelah kedua orangtuanya meninggal, Ni Wayan Sukrani mengaku bekerja seorang diri untuk menghidupi dua adik tirinya yang mengalami disabilitas.
Sehari-hari, Sukrani mengais rezeki dengan membuat pamor (kapur sirih) yang dijual ke Pasar Galiran.
Ia hanya mendapatkan penghasilan sekitar Rp20 ribu dari usahanya itu.
Baca juga: Program Bedah Rumah Persit Udayana di Klungkung, Istri Pangdam Puji Semangat Gotong-royong Warga
Baca juga: Ibu Tulang Punggung Keluarga di Klungkung Bali Bersyukur Terpilih Program Bedah Rumah Persit Udayana
Baca juga: Keluarga Gusti Alit Terjebak Semalaman, Pohon Santen Hancurkan Sebagian Rumah Warga di Klungkung
" Kadang saya juga jadi buruh tani, jika ada yang menyuruh untuk memetik bunga dan pekerjaan sawah lainnya," ungkapnya, Minggu 7 Maret 2021.
Jangankan untuk memperbaiki rumah peninggalan bapaknya, dengan penghasilan seperti itu, untuk makan saja di kondisi saat ini sudah sangat bersyukur baginya.
Selama ini Sukrani juga mengaku tidak bisa bekerja dengan tenang.
Jika ditingal pergi, adiknya terpaksa dikunci dikamar, karena takut pergi dengan kondisinya yang disabilitas.
Warga Miskin di Bali
Istri Tentara
bedah rumah
Pasar Galiran Klungkung
disabilitas
Ny Uli Simanjuntak
Kodim 1610/Klungkung
Dandim 1610/Klungkung
berita Klungkung terkini
Human Interest Story
berita Klungkung hari ini
Tribun Bali
Tidak Disiplin, 2 Polisi Polres Klungkung Dihukum Pushup |
![]() |
---|
Raup Rp 1,4 Miliar Selama 3 Bulan, Pendapatan KMP Nusa Jaya Abadi Tak Terpengaruh Pandemi |
![]() |
---|
Demi Budaya & Sosial-Ekonomi, Ketua DPRD Klungkung Dukung Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali |
![]() |
---|
UPDATE: Prosesi Kremasi Wayan Sutena Berlangsung Hari Ini 5 April, Sang Putra: Keluarga Sudah Ikhlas |
![]() |
---|
UPDATE: Pratima yang Ditemukan Terkubur di Desa Negari Klungkung Sudah Dikembalikan ke Pemiliknya |
![]() |
---|