Berita Denpasar
Pameran Tapel hingga Sketsa Ogoh-ogoh di Denpasar, Semua Bahannya Ramah Lingkungan
Ratusan tapel, miniatur hingga sketsa ogoh-ogoh dipamerkan menjelang pelaksanaan Nyepi Saka 1943 tahun 2021
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Ini berawal dari sketsa setelah dijadikan ogoh-ogoh dianggap sudah tidak berguna. Padahal itu penting. Kami ingin setelah ogoh-ogoh selesai, sketsa ini tetap mendapat apresiasi," katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Denpasar I Wayan Hendaryana mengatakan, ST yang ikut pameran kali ini yakni ST Tunas Muda, ST Yowana Saka Bhuana Banjar Tainsiat serta STIKOM Bali.
Sementara ST Geneh Indah akan menyelenggarakan pameran pada 20 Maret mendatang.
Tainsiat memamerkan 10 miniatur ogoh-ogoh, 10 video ogoh-ogoh, dan 10 sketsa ogoh-ogoh.
"Untuk Tainsiat, dari 50 pendaftar diseleksi jadi 10 besar. Itu yang dipamerkan," katanya.
Selain itu, Tainsiat juga menampilkan tapel ogoh-ogoh yang dibuat selama ini seperti Bade Mas, Tedung Agung, hingga Ratu Sumedang.
STIKOM Balu menampilkan 45 miniatur ogoh-ogoh.
Hendar mengatakan, meskipun tak ada pawai ogoh-ogoh, pihaknya tetap memberikan ruang kepada masyarakat untuk berkreasi.
(I Putu Supartika)