Liga Champions
Terkejut dan Tak Percaya Juventus Tersingkir dari Liga Champions, De Ligt Beri Komentar Begini
Pil pahit harus diterima skuat Juventus di ajang Liga Champions musim 2020/2021 setelah secara ‘menyakitkan’ tersingkir dari FC Porto.
TRIBUN-BALI.COM – Pil pahit harus diterima skuat Juventus di ajang Liga Champions musim 2020/2021 setelah secara ‘menyakitkan’ tersingkir dari FC Porto.
Matthijs de Ligt, bek muda Juventus, mengungkapkan uneg-unegnya bahwa dirinya masih belum percaya jika Bianconerri tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions musim 2020/2021.
Pemain berpaspor Belanda tersebut mengakui jika tersingkirnya Juventus dari Liga Champions berdampak pada perubahan target dan misi besar timnya pada musim ini.
Baca juga: Porto Tamatkan Juventus di Liga Champions Ronaldo dan Buffon Merana, Ada Kutukan Pemain AC Milan Ini
Baca juga: Update Hasil Liga Champions: Meski Menang Juventus Resmi Tersingkir, Kalah Produktivitas Gol Porto
Juventus secara mengejutkan tersingkir dari 16 besar Liga Champions, setelah kalah produktivitas gol dari FC Porto, Rabu 10 Maret 2021 dini hari tadi.
Berlangsung di Allianz Stadium, Juventus sejatinya mampu memenangkan laga dengan skor 3-2 melawan Porto.
Hanya saja kemenangan itu terasa tak berguna karena Porto lebih berhak lolos lantaran unggul agregat gol tandang.
Porto berhasil unggul agregat gol tandang dengan skor 4-4 atas Juventus.
Juventus pun harus dipaksa menerima kenyataan bahwa mereka kembali gagal untuk melangkah lebih jauh dalam gelaran Liga Champions musim ini.
De Ligt yang selama ini menjadi palang pintu andalan Juventus turut menyesali nasib timnya tersebut.
Bek Timnas Belanda itu mengakui sangat sulit bagi Juventus untuk sekedar mengalahkan Porto yang bermain dengan sepuluh orang saja, dinihari tadi
"Ini sangat sulit, ketika anda bermain melawan 10 orang untuk hampir sepanjang pertandingan, selalu sulit untuk tampil seperti ini," ujar De Ligt kepada Sky Sports, dilansir Football Italia.
Baca juga: Haaland Catat Rekor Sebagai Pemain Muda Paling Bersinar di Liga Champions Musim Ini
Baca juga: Update Hasil Liga Champions: Haaland Ngamuk Borussia Dortmund ke 8 Besar Usai Singkirkan Sevilla
Lebih lanjut, De Ligt juga beranggapan Juventus sejatinya juga tidak bermain buruk melawan Porto pada leg kedua kali ini.
Hanya saja memang gol pembuka Porto membuat langkah Juventus terasa sulit karena harus mengejar ketertinggalan gol tandang.
"Saya tidak berpikir kami memulai dengan buruk melawan Porto, merea unggul 1-0 dan kemudian kami mulai bermain, jadi itu sudah terlambat," akui eks bek Ajax Amsterdam tersebut.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini Liverpool vs RB Leipzig: Nyinyiran Angelino Soal Rapuhnya The Reds
Baca juga: Hasil Liga Champions Babak Pertama Borussia Dortmund vs Sevilla, Haaland Ciamik Timnya Unggul 1 Gol
"Kami mampu melakukannya dengan baik pada babak kedua dengan kecepatan, peluang, dua gol, tetapi akhirnya bola tidak masuk ke gawang mereka lagi,".
De Ligt pun menyebut kegagalan Juventus melangkah ke fase berikutnya secara tidak langsung membuyarkan target dan misi besar timnya di Liga Champions musim ini.
"Tentu saja hasil ini mengubah musim kami, kami ingin berada terus di Liga Champions, dan sekarang kami tersingkir pada Maret, ini sangat sulit bagi kami," tutupnya.
Baca juga: Hasil Babak Pertama Liga Champions Juventus vs Porto, Kebobolan 1 Gol Peluang Lolos Bianconeri Berat
Tercatat dalam tiga musim beruntun, Juventus memang secara mengejutkan harus tersingkir pada babak lebih awal utamanya sejak mendatangkan Matthijs de Ligt dan Cristiano Ronaldo.
Sebelumnya Juventus harus gagal setelah disingkirkan Ajax Amsterdam (2018/2019) dan Lyon (2019/2020).
Kini, pada musim 2020/2021 ternyata Juventus kembali gagal setelah disingkirkan Porto lewat agregat gol tandang.
Kini, Juventus hanya berharap bisa mendapatkan gelar dalam dua kompetisi berbeda yakni Liga Italia dan Coppa Italia.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul HASIL Liga Champions, Misi Juventus Buyar di Tangan Porto, De Ligt Sulit Terima Kenyataan