Fakta-Fakta Bus Kecelakaan Maut di Sumedang, Setengah Penumpang Tewas, Banyak Terjepit
Tim penyelamat masih melakukan evakuasi hingga pagi tadi, diketahui bahwa banyak korban terjepit.
TRIBUN-BALI.COM - Kecelakaan maut pada bus rombongan siswa SMP terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu 10 Maret 2021 malam.
Hingga pagi ini, Kamis 11 Maret 2021 tercatat 26 penumpang tewas akibat kecekalaan tersebut.
Tim penyelamat masih melakukan evakuasi hingga pagi tadi, diketahui bahwa banyak korban terjepit.
Bus Sri Padma yang membawa rombongan siswa SMP tersebut menemui maut saat membawa 59 orang rombongan SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.
Penumpang yang menjadi korban dalam bus tersebut berjumlah 62 orang.
Tiga orang lainnya merupakan sopir dan kernet.
Bus itu pulang dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya menuju Subang via Wado Sumedang.
Bus yang bernomor polisi T 7591 TB itu kehilangan arah hingga masuk jurang.
Inilah fakta-fakta terkait kecelakaan maut bus di Tanjankan Cae, Sumedang.
1. Hampir Setengah Tewas
Setidaknya ada 26 orang tewas (ada pula yang menyebut 27 orang) dalam kecelakaan maut di Sumedang.
Sesuai data terbaru pada Kamis (11/3/2021), pukul 02.18 WIB, dari total 62 orang di dalam bus, sebanyak 27 orang tewas.
Sementara 34 orang selamat, dan 1 orang lainnya masih terjepit di dalam bus.
"Saat ini masih ada satu korban yang masih dalam proses evakuasi. Posisi korban terjepit badan bus," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian, Kamis.
2. Kesulitan Proses Evakuasi