Pengakuan Tak Biasa Pelaku Pembunuhan Berantai di Bogor, Rian Mengaku Benci Perempuan
Rian mengaku bahwa kebenciannya terhadap perempuan adalah motif utama dirinya membunuh dua korbannya
TRIBUN-BALI.COM, BOGOR - Ada pengakuan tak biasa dari pelaku pembunuhan berantai di Bogor, Jawa Barat.
Pelaku yang berinisial MRI alias Rian (21) ternyata membenci wanita.
Seperti diketahui pelaku telah melakukan pembunuhan berantai yang masing-masing mayatnya dibungkus plastik sampah dan ransel besar.
Namun yang tak kalah mengejutkan dari pelaku pembuhan dua wanita di Bogor tersebut adalah pengakuannya.
Rian mengaku bahwa kebenciannya terhadap perempuan adalah motif utama dirinya membunuh dua korbannya.
Pengakuan Rian itu dicuplik dalam sebuah video berdurasi singkat yang beredar di media sosial.
"Kenapa kamu bunuh ?" tanya perekam.
"Saya benci sama perempuan," akui Rian dengan wajah tenang.
Lebih lanjut, Rian pun mengaku awal perkenalannya dengan dua korbannya itu adalah melalui jalur open BO.
Rian juga mengaku bahwa ia membayar Rp 1 juta untuk menggunakan jasa open BO tersebut.
"(Kenal lewat) open BO, bayar Rp 1 juta," akui Rian.
Mengenai detik-detik pembunuhan, Rian mengurainya dengan detail.
Yakni mulai dari proses membunuh, hingga saat membawa mayat tersebut untuk kemudian dibuang.
"(Dibunuh) di hotel Puncak, dicekik. (Setelah itu) saya bungkus plastik. (Dibawa) saya sewa tas di teman saya. Saya bawa (mayat dibungkus plastik itu lalu dimasukkan ke dalam tas)," ungkap Rian.
Ditanyai dengan nada tinggi, Rian pun mengaku merasa berdosa setelah membunuh dua korbannya.