Serba serbi
Apa Tujuan Tawur Kesanga? Ini Upakaranya
Rangkaian Hari Raya Nyepi setelah melasti adalah Tawur Kesanga. Tawur Kesanga ini digelar Sabtu, 13 Maret 2021.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rangkaian Hari Raya Nyepi setelah melasti adalah Tawur Kesanga.
Tawur Kesanga ini digelar Sabtu, 13 Maret 2021.
Tawur ini dilaksanakan sehari sebelum Nyepi atau lebih tepatnya saat Tilem Sasih Kasanga dan sebelum melaksanakan pangerupukan, dilaksanakan Tawur terlebih dahulu.
"Pangerupukan ini yang menjadi populer sekarang karena ada tradisi ogoh-ogoh, namun itu bagian dari pangerupukan sebenarnya yang dilaksanakan setelah melakukan upacara Bhuta Yadnya atau tawur yang dilakukan di catus pata atau perempatan," kata Putu Eka Guna Yasa, Dosen Bahasa Bali Unud sebagaimana yang ia baca di Lontar Sundarigama.
Baca juga: Desa Adat Tabanan Tetap Melasti ke Segara, Ritual Tawur Kesanga Diharapkan Bisa Nyomia Kebrebehan
Baca juga: Ritual Mapepada Wewalungan Jelang Tawur Agung Kesanga di Klungkung, Sucikan Hewan Sarana Upacara
Sehingga saat Tileming sasih kesanga, upacara Bhuta Yadnya atau tawur harus dilakukan terlebih dahulu sebelum pangerupukan, karena dalam teks Sundarigama disebutkan:
ring catur dasi ikang kresnapaksa, agawe akena Bhuta Yadnya rikeng catuspataning desa.
Artinya: Ketika tepat paruh gelap atau bulan mati atau tilem, laksanakanlah upacara bhuta yadnya itu, yang bertempat di perempatan desa.
"Itulah yang menyebabkan saat Tawur Kesanga jika masuk ke desa-desa kita akan banyak melihat ada upacara-upacara caru di perempatan desa. Kenapa perempatan? Karena di perempatan itu bertemu ruang dan waktu. Karena di perempatan itu kita memuja ruang dan waktu dan diangap sebagai titik sentral," kata Guna.
Baca juga: Upacara Tawur Agung Kesanga di Klungkung Berkonsep Catur Lawa, Peserta Tetap Dibatasi Sesuai Prokes
Lebih lanjut dalam teks Sundarigama dikatakan:
Nisatania panca sata madia panca sanak, utamania catur agung, yama raja pinuja dening sang maha pandita siwa budha.
tawur kesanga
melasti
Hari Raya Nyepi 2021
Putu Eka Guna Yasa
Lontar Sundarigama
Serba Serbi
bhuta yadnya
Tribun Bali
Jelang Rahinan Sugihan Jawa dan Bali Serangkaian Hari Raya Galungan, Ini Maknanya Dalam Hindu Bali |
![]() |
---|
Doa Memohon Pekerjaan dan Umur Panjang |
![]() |
---|
Seni Tari Sakral Sebagai Salah Satu Upaya Atasi Gering-Grubug di Bali, Ini Penjelasan Komang Gases |
![]() |
---|
Lahir Minggu Kliwon Sungsang, Akan Hidup Bahagia? |
![]() |
---|
Lahir Sabtu Wage Julungwangi, Dicintai Banyak Orang, Hidup Senang Saat Umur Ini |
![]() |
---|