Liga Spanyol

Mantan Orang dalam Barcelona Ungkap Kondisi Terkini Messi, Sebut Lelah Mental dan Ingin Segera Pergi

Lionel Messi sang megabintang dari Barcelona bakal segera memutuskan terkait masa depannya di Blaugrana.

Editor: Ady Sucipto
FRANCK FIFE / AFP
Penyerang Barcelona asal Argentina, Lionel Messi, bereaksi selama pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan FC Barcelona di stadion Parc des Princes di Paris, pada 10 Maret 2021. 

TRIBUN-BALI.COM – Lionel Messi sang megabintang dari Barcelona bakal segera memutuskan terkait masa depannya di Blaugrana.

Terkini Lionel Messi pemain berbakat asal Argentina tersebut dikabarkan tengah mengalami kelelahan mental dan ingin segera angkat kaki dari Barcelona.

Meskipun sampai dengan saat ini pembicaraan masa depan Lionel Messi dengan pihak Barcelona belum mencapai titik temu.

Kabar akan hengkangnya Lionel Messi kian mencuat setelah Barcelona tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions 2020/2021.  

Barcelona harus mengakui keunggulan finalis musim lalu, Paris Saint-Germain, dengan agregat 2-5.

Sebenarnya, Barcelona mampu menahan imbang PSG di leg kedua dengan skor 1-1.

Baca juga: Update Hasil Liga Champions PSG Singkirkan Barcelona: Lionel Messi Susul Cristiano Ronaldo

Baca juga: Zidane Soal Cristiano Ronaldo ke Real Madrid: Dia Pemain Juventus, Saya Menghormati Hal Ini

Baca juga: Masa Depan Lionel Messi Diputuskan Seusai Pemilihan Presiden Barcelona, Mencuat Sosok Penggantinya

Akan tetapi, Barcelona sudah kalah lebih dulu di leg pertama dengan skor telak 1-4.

Hasil tersebut semakin memperpanjang penderitaan Barcelona di Liga Champions.

Dalam enam musim terakhir, Barcelona gagal meraih gelar Liga Champions, yang terakhir kali mereka rengkuh pada 2015.

Dengan kekalahan tersebut pula, nasib Lionel Messi di Barcelona semakin tidak jelas.

Pasalnya, gelar Liga Champions musim ini sebenarnya bisa digunakan Barcelona untuk meyakinkan La Pulga agar tetap tinggal.

Baca juga: Soroti Aksi Penyelematan Dean Henderson yang Berujung Bobolnya Gawang Man United, Ini Kata Solskjaer

Namun, harapan tersebut rupanya semakin pupus seiring kekalahan mereka itu.

Gelandang Argentina Paris Saint-Germain Angel Di Maria (kanan) mencium penyerang Argentina Barcelona Lionel Messi selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan FC Barcelona di stadion Parc des Princes di Paris, pada 10 Maret 2021.
Gelandang Argentina Paris Saint-Germain Angel Di Maria (kanan) mencium penyerang Argentina Barcelona Lionel Messi selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan FC Barcelona di stadion Parc des Princes di Paris, pada 10 Maret 2021. (FRANCK FIFE / AFP)

Di sisi lain, mantan asisten manajer Barcelona, Eder Sarabia, sedikit membuka rahasia soal kondisi Messi.

Sarabia sendiri merupakan asisten manajer dari Quique Setien yang menangani Barcelona pada musim lalu.

Dalam wawancaranya dengan El Pais yang dilansir BolaSport.com dari Marca, Sarabia menyebut kalau Messi mengalami kelelahan mental dalam beberapa tahun terakhir.

Sarabia bahkan mengaku kalau dirinya sangat sulit bekerja dengan Messi pada musim lalu.

Baca juga: Ronaldo dan Messi Tak Berkutik Lagi di Liga Champions, Sudah Waktunya Era Haaland-Mbappe?

Berbagai hal itulah yang dinilai Sarabia membuat Messi memutuskan untuk pergi dari Barcelona.

"Kami tidak bisa mendapatkan yang terbaik dari Leo, chemistry dengannya bukanlah yang kami inginkan," kata Sarabia.

"Menjadi Leo itu sangat sulit, Anda adalah pemain terbaik sepanjang masa, Anda sangat terkenal, dan Anda tidak bisa turun ke jalan. Semua itu menghasilkan kelelahan fisik dan kelelahan mental."

"Inilah mengapa dia ingin pergi," ujar Sarabia menambahkan.

Sarabia sendiri mengaku kalau Barcelona saat masa pemerintahan Josep Maria Bartomeu sebagai presiden memang sangat berantakan.

Baca juga: Ronald Koeman Rayu Lionel Messi Tetap Bertahan di Barcelona, Sinyal La Pulga Bakal Hengkang?

Sarabia mengaku kecewa menangani Barcelona saat Bartomeu menjabat sebagai presiden.

Sekali lagi, Sarabia juga menyebut kalau Messi merasakan hal yang sama dengan dirinya.

"Ketika Anda tiba di sebuah klub dan melihat hal-hal pada level fungsi yang tidak benar, wajar jika Anda kecewa," ucap Sarabia.

"Ada sesuatu yang terjadi di klub, tetapi sekarang perubahan sedang disiapkan."

"Saya tidak sendirian dalam mengatakannya, Pique dan Messi sama-sama mengatakannya."

Baca juga: Gagalkan Penalti Messi, Kiper Keylor Navas Tampil Apik Saat PSG Tamatkan Barcelona di Liga Champions

"Barcelona bukanlah tim yang siap menghadapi tantangan penting, saya tidak berdaya."

"Semua yang terjadi pada saya di Barcelona membuat saya lebih baik, termasuk kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen," tutur Sarabia mengakhiri.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Lionel Messi Alami Kelelahan Mental dan Ingin Pergi dari Barcelona?

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved