Ramadan

Rekomendasi 7 Kuliner Khas Bali Yang Cocok Untuk Menu Buka Puasa Ramadhan

Berbagai persiapan selalu dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, termasuk soal menu buka puasa.

Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/ Noviana Windri
Balinese Heritage Cuisine Bebek Timbungan Resturant di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali, Rabu (6/11/2019). Sajian Tertua di Bali dengan mempertahankan komposisi dan cara pengolahan yang sesuai dengan resep warisan leluhur. 

TRIBUN-BALI.COM - Bulan Suci Ramadhan 2021 tinggal menghitung hari lagi.

Berbagai persiapan selalu dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, termasuk soal menu buka puasa.

Kuliner khas Bali terkenal dengan cita rasanya yang lezat.

Di Bali, banyak terdapat tempat makan yang menjajakan kuliner khas Bali dengan label halal.

Dilansir TribunTravel dari Coconuts, berikut 7 kuliner khas Bali yang wajib dicicipi saat buka puasa.

1. Sate lilit

Sate Lilit, satu diantara kuliner khas Bali
Sate Lilit, satu diantara kuliner khas Bali (Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan)

Sate lilit terbuat dari daging yang dihaluskan, kelapa parut, santan, dan bumbu-bumbu lainnya.

Adonan tersebut kemudian diaduk hingga rata dan dibentuk bulat memanjang.

Selanjutnya dipasangkan pada tusuk bambu dan dibakar hingga matang.

2. Ayam betutu

Betutu Men Tempeh
Betutu Men Tempeh (reservasi.com)

Ayam betutu terbuat dari ayam yang dimasak utuh dan bagian perutnya diisi dengan bumbu.

Ayam tersebut kemudian dibungkus daun pisang atau daun pinang.

Selanjutnya dipanggang menggunakan di atas bara api sekam selama sehari semalam.

3. Sambal matah

Resep Sambal Matah Khas Bali, Gampang Bikinnya dan Dijamin Enak, Pedasnya Pecah di Mulut!
Resep Sambal Matah Khas Bali, Gampang Bikinnya dan Dijamin Enak, Pedasnya Pecah di Mulut! (Sajian Sedap)

Sambal matah di Bali umumnya disajikan dengan ayam ataupun ikan bakar.

Tanpa dimasak, sambal matah terbuat dari bawang merah, daun serai, bawang putih, dan tentunya cabai.

4. Serombotan

Penjual serombotan di Pasar Sengol Klungkung, Senin (7/10/2019). Dinas Kebudayaan Klungkung akan mengusulkan serombotan sebagai warisan budaya.
Penjual serombotan di Pasar Sengol Klungkung, Senin (7/10/2019). Dinas Kebudayaan Klungkung akan mengusulkan serombotan sebagai warisan budaya. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

Serombotan merupakan kuliner khas Bali berupa urap sayuran.

Biasanya berisi bayam, kangkung, kacang panjang, buncis, tauge, terong bulat, dan pare.

Sayuran tersebut kemudian dibumbui dengan bumbu khas Bali, seperti kunyit, kencur, lengkuas, dan bumbu kacang pedas.

5. Nasi campur

Nasi campur berisi ikan panggang, tahu, tempe, sayur bayam, dan sate lilit.

Dengan cita rasa yang gurih, nasi campur selalu dilengkapi dengan sambal.

Nasi campur biasanya disajikan dengan alas daun pisang.

6. Nasi jinggo

Nasi jinggo
Nasi jinggo (Tribun Bali/Ni Putu Diah Paramitha Ganeshwari)

Nasi jinggo atau nasi jenggo bisa dibilang merupakan nasi campur namun dalam versi mini.

Terbungkus daun pisang ataupun kertas minyak, nasi jinggo berisi sedikit nasi, tempe, ayam suwir, serundeng, dan sambal.

7. Bebek timbungan

Balinese Heritage Cuisine Bebek Timbungan Resturant di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali, Rabu (6/11/2019). Sajian Tertua di Bali dengan mempertahankan komposisi dan cara pengolahan yang sesuai dengan resep warisan leluhur.
Balinese Heritage Cuisine Bebek Timbungan Resturant di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali, Rabu (6/11/2019). Sajian Tertua di Bali dengan mempertahankan komposisi dan cara pengolahan yang sesuai dengan resep warisan leluhur. (Tribun Bali/ Noviana Windri)

Bebek timbungan terbuat dari daging bebek tua yang diungkep dengan rempah selama minimal 4 jam.

Selanjutnya dikukus dengan bumbu-bumbu pilihan minimal 8 jam.

Banyaknya bumbu dan lamanya waktu memasak membuat kuliner khas Bali yang satu ini begitu empuk dan lezat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved