Karena Pandemi Covid Inter Milan Diuntungkan dalam Perburuan Scudetto Liga Italia, Ini Sebabnya

TRIBUN-BALI.COM – Persoalan Covid-19 yang dialami Inter Milan sempat mengganggu performa Nerazzurri dalam perburuan gelar Scudetto Liga Italia.

Namun demikian, ada sisi positif yang dipetik Inter Milan ketika pandemi Covid-19 masih bergejolak dan menghantam tim racikan Antonio Conte.

Mengomentari persoalan itu, eks bek Inter Milan, Michele Serena mengungkapkan bahwa kondisi Inter Milan saat ini malah diuntungkan karena faktor waktu penyembuhan bagi Romelu Lukaku dkk.

Baca juga: Penyesalan Pioli Usai AC Milan Gagal Total di Liga Eropa, Ibra Tabuh Genderang Perang ke Inter Milan

Baca juga: Inter Milan Hoki di Balik Performa Ciamik Eks Manchester United Ini, Bahagianya Conte

Imbas dari terinfeksinya Covid-19 terhadap empat pemain Inter Milan membuat pertadingan mereka mengalami penundaan.

Dijadwalkan pada pekan 28 Liga Italia, Inter Milan bakal menantang tim yang tengah naik daun, Sassuolo.

Dengan ditundanya laga tersebut, praktis peluang bagi tim-tim di posisi bawah Inter Milan seperti Juventus dan AC Milan memangkas perolehan poin mereka.

Nerazzurri -julukan Inter Milan- kini menyandang status Capolista, alias pemuncak klasemen Liga Italia.

Romelu Lukaku dkk membukukan 65 poin.

Armada tempur Antonio Conte itu unggul sembilan poin dari AC Milan yang duduk di tangga kedua.

Juventus yang sementara berada di peringkat ketiga, tertinggal 10 poin dari Lukaku dan kolega.

Baca juga: Tren Ciamik Inter Milan di Bawah Antonio Conte: Puncaki Klasemen Liga Italia dan Ganasnya Lukaku

Baca juga: Titik Nadir Wakil Italia di Liga Champions: Juventus, Inter dan Atalanta Tersingkir, Lazio Berat?

Namun usut punya usut, Serena pun memandang terpaan badai Covid-19 tak selamanya merugikan bagi Inter Milan.

Pasalnya, selepas pekan 28 Serie A, kompetisi domestik sementara akan berhenti dengan adanya jeda Internasional.

Skuat Inter Milan saat ini pun diwajibkan melakukan karantina dan tidak bisa melakukan perjalanan Internasional.

Kondisi ini jelas dapat dijadikan sebagai momentum untuk pemain Antonio Conte melakukan masa recovery.

Sehingga setelah pertandingan jeda internasional berakhir, maka pemain dalam kondisi fresh dan siap tancap gas untuk perburuan gelar Scudetto Liga Italia.