Wawancara Menristek Bambang Brodjonegoro, Ciptakan 61 Inovasi Sejak Pandemi

Profesionalisme dalam bekerja merupakan kunci utama bagi Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Bambang Brodjonegoro

Tribunnews.com
Menristek /Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro dalam wawancara khusus dengan Tribun Network, Selasa 23 Maret 2021- Wawancara Menristek Bambang Brodjonegoro, Ciptakan 61 Inovasi Sejak Pandemi 

Betul sekali. Triple Helix adalah kunci dari kuatnya inovasi di suatu negara. Terutama peneliti, bagaimanapun inovasi harus berbasis penelitian.

Kita ingin agar kualitas penelitian dan pengembangan kita bisa terus meningkat dan kemudian tidak hanya berhenti pada prototipe atau hasil riset, tapi bisa diteruskan sampai ke level industri dan diproduksi untuk komersial.

Harapannya riset harus berjalan. Peneliti adalah sentral dari semuanya tapi di sini lain mereka harus memahami kebutuhan partner.

Rupanya strategi Triple Helix ini juga dilakukan Korea Selatan. Apa yang bisa kita tarik dari penggunaan Triple Helix oleh Korea Selatan ini?

Betul sekali memang di Korea Selatan kesadaran pentingnya riset dan inovasi sudah muncul sejak tahun 70an dan 80an.

Kita bisa memahami ekonomi Korea Selatan bisa melaju lebih cepat dari kita padahal kita mulainya berbarengan.

Satu pelajaran penting dari Korea Selatan, bahwa kalaupun kita punya sumber daya alam (SDA), jangan pernah mengabaikan sumber daya manusia (SDM). Justru SDM itu harus benar-benar diberdayakan.

(Tribunnetwork/Lusius Genik/tis)

Kumpulan Artikel Indonesia

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved