Bali United
Andhika Kartu Merah, Sang Ayah Beberkan Analisa Sebenarnya Soal Tekel Pemain Persib Febri Haryadi
Bek kanan Bali United tak dapat menyelesaikan pertandingan kontra Persib Bandung Rabu 24 Maret 2021 di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta.
Penulis: Marianus Seran | Editor: M. Firdian Sani
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Bek kanan Bali United tak dapat menyelesaikan pertandingan kontra Persib Bandung Rabu 24 Maret 2021 di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta.
Andhika diganjar dua kartu kuning setelah melanggar penyerang Persib Bandung Febri Haryadi pada menit 56.
Bali United harus melakoni laga dengan 10 pemain dan berakhir seri 1-1.
Legenda sepakbola Bali Made Pasek Wijaya yang juga ayah kandung Andhika Wijaya, angkat bicara.
Baca juga: Hasil Piala Menpora 2021: PSIS Semarang Hajar Tira Persikabo, Skor 3-1
Eks asisten pelatih Arema FC ini membeberkan analisisnya mengapa Andhika Wijaya memutuskan melanggar Febri Haryadi.
Menurut Pasek Wijaya, Andhika memiliki tipe bermain keras.
"Dia tipikal main keras. Saya ngerti itu benar, saya bilang karena pemain Bali up (naik serang). Pemain
Persib punya kecepatan. Mending hantam di sana. Daripada kena counter atteck, lebih baik diselesaikan disana saja," kata Made Pasek Kamis 25 Februari 2021.
Menurut Pasek Wijaya, tensi laga big match Persib vs Bali United cukup tinggi.
Semua pemain memiliki motivasi tak ingin kalah.
Baca juga: Link Live Streaming Barito Putera Vs Arema FC, Kick Off Pukul 18.15 WIB
"Karena tensi bermainkan sangat tinggi, gengsi sangat tinggi. Jadinya otomatis pemain ga mau kalah jiwanya Andhika," ujar pelatih Bali United U-18 juara Empat Elit Pro Akademi Liga 1 U-18 tahun 2019 ini.
Secara keseluruhan Pasek Wijaya menilai Andhika Wijaya bermain bagus.
Dia mampu mengawal ketat pergerakan Esteban Viscara.
"Viscara tidak bisa lewat. Padahal dia itu paling sulit diambil bolanya," katanya.
• Ini Klarifikasi Indosiar Soal Video Chant Rasis di Laga Persib Bandung Vs Bali United Piala Menpora
Pasek Wijaya juga menyimak kronologis awal hingga terjadi pelanggaran berujung kartu merah.
Memang awalnya ada kesalahan di sisi kiri namun Andhika ingin bertanggung jawab.
Dan hal ini normal saat pertandingan dengan tensi tinggi," katanya. (*)
Ikuti berita terkait Bali United