Klungkung Terjerumus ke Zona Merah Covid-19 untuk Pertama Kali, Satgas Imbau Tetap Gencarkan Prokes

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Lebih dari setahun pandemi Covid-19, Kabupaten Klungkung untuk pertama kali terjerumus ke zona merah berdasarkan data fluktuatif harian Satgas Covid-19 Klungkung per Rabu 24 Maret 2021.

Dengan status zona merah atau zona resiko tinggi penyebaran Covid-19, membuat Satgas harus semakin bekerja keras melakukan langkah-langgah penanggulangan Covid-19.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya setiap hari telah melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Klungkung.

Dirinya mengatakan, sejak pertama kali pandemi, baru kali ini Klungkung masuk zona merah.

Baca juga: Warga Resah Judi Tajen Nekat Digelar di Masa Pandemi, Polres Klungkung Bubarkan Tajen di Dua Lokasi

" Kami sampaikan data setiap hari ke Satgas Provinsi apa adanya, dan memang kali ini baru pertama kali Klungkung masuk zona merah.

 Tapi ini kan data fluktuatif harian, sewaktu-waktu bisa berubah.

Pada intinya kami harus semakin berkerja keras, untuk antisipasi meluasnya Covid-19 di Klungkung," ungkapnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Klungkung per Kamis (25/3/2021), total warga yang terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 1.535 orang, 1.407 diantaranya telah sembuh, dan 82 orang masih dalam perawatan.

Sementara 46 orang diantaranya meninggal.

Terkait Klungkung, yang data fluktuatif hariannya menunjukkan masuk zona merah  Covid-19, Satgas Penanggulangan Covid-19 Klungkung langsung melakukan penegakan prokes di Pasar Galiran, Klungkung.