Gusti KDO Blokir WA Kekasihnya Made A Saat Hamil, Bayinya Meninggal & Kesehatan Made A Belum Stabil

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Hingga saat ini, polisi belum mengetahui secara pasti motif dibalik kenekatan Made A (24) hingga membuang bayinya sendiri di sebuah rumah yang terletak di Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Buleleng.

Hal ini terjadi lantaran kondisi kesehatan Made A belum juga stabil, pascamelahirkan.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya mengatakan, mengingat kondisi kesehatan terduga pelaku belum juga pulih, penyidik memberikan kesempatan kepada Made A untuk beristirahat di rumahnya, namun tetap dikenakan wajib lapor.

Apabila kondisi kesehatannya sudah pulih, barulah penyidik mulai melakukan gelar perkara.

Termasuk bakal memeriksa wanita yang masih berstatus sebagai mahasiswa di salah satu kampus kesehatan di Buleleng tersebut.

“Karena terduga pelaku mengalami gangguan kesehatan pasca melahirkan, penyidik memberikan waktu kepada terduga pelaku untuk berobat dan beristirahat di rumahnya. Jadi  terduga pelaku saat ini masih dikenakan wajib lapor,” ucapnya.

Baca juga: UPDATE: Pembuang Bayi di Buleleng Diamankan, Terungkap Hubungan Gelap Terduga Pelaku & Pemilik Rumah

Kendati gelar perkara belum dilakukan, Iptu Sumarjaya mengakui bahwa polisi sempat menginterogasi Made A saat hendak diamankan.

Dimana, dari keterangan Made A, bayi tersebut ia lahirkan sendiri, di rumahnya.

Namun saat dilahirkan, Made A mengklaim jika bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Jasad bayi tersebut kemudian dibawa oleh Made A ke rumah kekasihnya berinisial Gusti Kade DO (36) yang terletak di Dusun Klonching, pada Selasa (23/3/2021).