MotoGP
MotoGP Qatar 2021: 3 Fakta Sejarah, Ada Keganasan Rossi dan Marquez
Seri MotoGP Qatar sebentar lagi akan dimulai pada Minggu, 28 Maret 2021. Balapan yang berlangsung malam hari itu nampaknya banyak menyisakan sejarah
TRIBUN-BALI.COM - Race MotoGP Qatar sebentar lagi akan dimulai pada Minggu, 28 Maret 2021.
Balapan yang berlangsung malam hari itu nampaknya banyak menyisakan sejarah unik.
Nah kali ini, ada tiga fakta sejarah yang akan diulas mengenai seri perdana MotoGP Qatar.
Seri pembuka MotoGP 2021 yang kemudian disebut MotoGP Qatar dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Doha, pada 26-28 Maret.
Seluruh pebalap telah merampungkan sesi foto dan konferensi pers pertama jelang MotoGP Qatar 2021 pada Kamis (25 Maret 2021) malam WIB.
• Sisihkan Marc Marquez, Rossi Prediksi Tiga Pebalap Ini Bakal Juara Dunia MotoGP 2021
Selanjutnya, para pebalap bakal melakoni empat sesi latihan bebas (free practice) dan dua sesi kualifikasi sebelum menghadapi balapan utama MotoGP Qatar pada Minggu (28 Maret 2021).
Melansir laman resmi MotoGP, Qatar kali pertama menggelar balapan malam hari pada musim 2008.
MotoGP Qatar pun dinobatkan sebagai seri pertama yang menggelar balapan malam hari dalam sejarah Grand Prix.
Dalam kalender MotoGP 2021, hanya MotoGP Qatar dan Doha yang akan berlangsung pada malam hari.
Adapun MotoGP Doha juga bakal digelar di Sirkuit Internasional Losail.
• Sisihkan Marc Marquez, Rossi Prediksi Tiga Pebalap Ini Bakal Juara Dunia MotoGP 2021
Menjelang seri pembuka MotoGP Qatar 2021 yang unik itu, terdapat sejumlah fakta menarik.
Berikut 3 di antaranya:
1. Pemenang pertama pada MotoGP Qatar
Sebelum digelar malam hari, MotoGP Qatar sejatinya sudah terlaksana sejak musim 2004.
Pebalap pertama di kelas MotoGP yang menjuarai seri Qatar adalah Sete Gibernau dari tim Honda.
Sete Gibernau ketika itu mengungguli sesama pebalap Honda yang finis di peringkat kedua, Colin Edwards.
Selanjutnya, di bawah Sete Gibernau dan Colin Edwards terdapat nama pebalap Ducati, Ruben Xaus.
• Valentino Rossi Jelaskan Sesuatu Jika MotoGP Tanpa Marc Marquez
2. Valentino Rossi berkuasa
Pebalap veteran asal Italia, Valentino Rossi, merupakan penguasa Sirkuit Internasional Losail yang akan menjadi venue MotoGP 2021.
Namun, Valentino Rossi tidak berkuasa sendirian.
Dia ditemani oleh pebalap asal Australia, Casey Stoner.
Dalam sejarah sirkuit berjarak 5,4 kilometer itu, Valentino Rossi dan Casey Stoner menjadi dua pebalap yang paling banyak memenangi balapan.
Mereka tercatat empat kali menjadi pemenangan di Sirkuit Internasional Losail.
Rossi berpeluang menambah catatan itu karena masih tampil pada MotoGP 2021, sedangkan Casey Stoner sudah pensiun.
• Update Jadwal FP 1 dan FP 2 MotoGP Qatar 2021: Rossi Sebut Marques Tak Menakutkan Lagi
3. Marc Marquez pemegang rekor
Ikon Repsol Honda, Marc Marquez, memiliki rekor dalam sejarah Sirkuit Internasional Losail.
Dia menjadi pebalap dengan rekor catatan waktu lap tercepat, 1 menit 53,380 detik.
Marc Marquez mengukir rekor tersebut pada MotoGP Qatar musim 2019.
Namun, dia kehilangan peluang untuk menyamai atau bahkan melampaui rekornya sendiri.
Sebab, pada musim ini, Marc Marquez yang masih berjuang pulih dari cedera dipastikan absen dalam dua seri balapan di Sirkuit Internasional Losail. (*)
Ikuti berita terkait MotoGP
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Fakta MotoGP Qatar 2021 - Rossi Berkuasa, Marc Marquez Punya Rekor