Piala Menpora 2021

Terungkap, Ini 3 Kelemahan Arema FC di Dua Laga Grup A Piala Menpora 2021, Apa Respon Kuncoro?

Arema FC seolah tak bertaji di laga kedua Grup A Piala Menpora 2021 saat ditumbangkan Barito Putera 1-2, Kamis 26 Maret 2021.

Editor: Ady Sucipto
instagram@aremaofficial
Duel sengit pemain Arema FC ditempel ketat pemain Barito Putera di laga kedua Grup A Piala Menpora 2021, Kamis 25 Maret 2021. Di laga ini Arema kalah 2-1 atas Barito Putera, sejumlah titik lemah Singo Edan pun terungkap. 

TRIBUN-BALI.COM – Arema FC seolah tak bertaji di laga kedua Grup A Piala Menpora 2021 saat ditumbangkan Barito Putera 1-2, Kamis 26 Maret 2021.

Tim kebanggaan Aremania tersebut gagal total memetik kemenangan di laga keduanya melawan Barito Putera.

Dua laga pertandingan yang berakhir dengan hasil minor Arema FC mengungkap fakta bahwa tim berjuluk Singo Edan ini memiliki kelemahan di sejumlah lini.

Kelemahan inilah yang kini menjadi pekerjaan rumah bagi Arema FC dan Kuncoro.

Baca juga: Penyebab Arema FC Ditumbangkan Barito Putera di Piala Menpora 2021, Ini Kata Kuncoro

Baca juga: UPDATE Hasil dan Klasemen Piala Menpora: Persib Bandung, Bali United, Persebaya, Arema FC & Persija

Baca juga: Profil Lord Hariono: Breaker Gila Bali United yang Ciamik Lawan Persib, Teco Singgung Momen Transfer

Pada pertandingan perdana kontra Tira Persikabo, Singo Edan berhasil memetik satu poin.

Laga yang terhampar di Stadion Manahan, Solo, itu berakhir lewat skor 1-1, Minggu (21/3/2021).

Hasil tak lebih baik kembali diperoleh tim besutan Kuncoro itu pada laga kedua Grup A Piala Menpora 2021.

Melawan Barito Putera, Singo Edan dihajar habis oleh Laskar Antasari lewat skor 2-1, Kamis (25/3/2021).

Berkat satu hasil imbang dan kekalahan, SIngo Edan kini berada di tangga ketiga klasemen dengan koleksi 1 poin.

Arema FC hanya memiliki peluang kecil untuk melenggang lolos dari fase grup, mengingat hanya tersisa satu pertandingan saja.

Berikut deretan kelemahan Arema FC yang nampak dalam dua pertandingan terakhirnya, dilansir dari berbagai sumber

Baca juga: Persib Bandung Vs Bali United - Hadapi Mantan Tim, Teco Puji Kualitas Hariono

Baca juga: Update Klasemen Piala Menpora 2021: PSIS Semarang Tersubur, Bali United di Posisi Ini

Baca juga: Ini Klarifikasi Indosiar Soal Video Chant Rasis di Laga Persib Bandung Vs Bali United Piala Menpora

1. Pertahanan Singo Edan Carut Marut

Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa satu di antara masalah paling nyata dari Arema FC ialah pertahanan mereka.

Sekalipun memiliki nama besar seperti M Roby dan Bagas Adi Nugroho, nyatanya Teguh Amirudin yang bertugas di bawah mistar gawang Singo Edan tak benar-benar merasa nyaman.

Teror serangan yang dilakukan baik Tira Persikabo dan Barito Putera membuat Teguh harus jatuh bangun mengamankan gawangnya.

Permainan Bagas Adi dan M Roby beberapa kali dibuat porak poranda oleh kecepatan pemain lawan.

Harapan besar diberikan kepada pemain asing asal Brasil, Caio Ruan untuk menggalang lini pertahanan Singo Edan.

Namun nyatanya, duet Ruan dan Bagas Adi juga tampil tak maksimal. Pada laga melawan Barito Putera, duet keduanya mudah sekali diterobos lewat kecepatan beni Okto.

2. Arema FC Butuh Target Man

Arema FC pada turnamen pramusim kali ini mengandalkan talenta lokal untuk barisan penyerangannya.

Nama Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan, Dendi Santoso, dan Feby Eka Putra jadi deretan tukang gedor pertahanan lawan andalan Arema FC.

Tim besutan Kuncoro itu masih memiliki nama M Rafli yang berlabel timnas, namun saat ini masih dibekap cedera.

Deretan pemain lokal yang dimiliki SIngo Edan memang menunjukkan permainan yang agresif dan menawan.

Ciri khas Malang yang ngotot dan ngeyel terdapat pada diri Dedik, Yudo dan Dendi.

Namun hal itu tidak cukup jika Arema FC mengalami deadlock. Striker yang bertipikal target man sangat dibutuhkan.

Arema FC diklaim membutuhkan striker dengan kemampuan untuk memberikan tekanan pada bek lawan.

Sedangkan penyerang seperti Dedik dan KH Yudo merupakan striker dengan permainan cair, yakni bergerak ke sis kanan dan kiri permainan.

Target man fenomenal yang pernah dimiliki oleh Singo Edan ialah Noh 'Along' Alam  Shah dan Cristian El Loco' Gonzales.

3. Fullback Kanan jadi Perhatian Lebih

Posisi fullback kanan permainan Arema FC menjadi titik lemah paling nyat pada permainan melawan Barito Putera.

Posisi tersebut terus diekspolitasi oleh Beni Oktavianto melalui kecepatannya.

Selepas ditinggalnya Zulkifli Sykur, Arema FC tak memiliki fullback kanan yang benar-benar mampu bertahan dan menyerang sama baiknya.

(Tribunnews.com/Giri)

Kabar Piala Menpora 2021 dan Bali United

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Titik Lemah Permainan Arema FC, Pertahanan Carut Marut, Singo Edan Butuh Target Man

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved