CPNS 2021
Info CPNS 2021: Ini yang Harus Diperhatikan Saat Scan Berkas Pendaftaran
Para pelamar CPNS 2021 harus benar-benar teliti saat menyiapkan berkas pendaftaran.
TRIBUN-BALI.COM - Para pelamar seleksi CPNS 2021 harus benar-benar teliti ketika menyiapkan berkas-berkas pendaftaran.
Ya, ada beberapa tips agar berkas yang kalian siapkan sempurna.
Untuk scan ijazan dan transkrip nilai, harus benar-benar sempurna.
Artinya nomor ijazah dan transkrip serta nilai dan IPK yang ada di dalamnya terscan dalam kondisi sempurna serta bisa terlihat jelas.
Baca juga: Info Penerimaan CPNS 2021: Ini Perbedaan CPNS, PNS, dan PPPK
Hal ini akan memudahkan verifikator dalam seleksi administrasi.
Semakin jelas berkas, maka kemungkinan kalian lolos seleksi administrasi semakin besar.
Bahkan berkas yang tidak jelas ini bisa membuat kalian tidak lolos seleksi administrasi.
DAFTAR BERKAS SYARAT CPNS 2021 LAINNYA
Selain ijazah dan transkrip nilai, ada berkas lainnya yang perlu dilengkapi.
Berkas itu adalah surat keterangan akreditasi.
Surat keterangan akreditasi ini wajib bagi mereka yang ijazahnya belum mencantumkan keterangan status akreditasi.
Berkas ini harus diurus dari sekarang.
Dan pastikan bahwa kalian meminta surat keterangan akreditasi yang sesuai tahun ijazah kalian.
Selain itu ada pula Surat keterangan sehat.
Surat keterangan sehat sebaiknya jangan dibuat dari sekarang karena ada masa berlakunya.
Sebaiknya surat ini dibuat menjelang pendaftaran dibuka atau saat pendaftaran sudah dibuka.
Baca juga: Dokumen yang Diperlukan untuk Mendaftar CPNS 2021, Segera Persiapkan, Jangan Sampai Terlewat!
Berikutnya ada syarat TOEFL.
Beberapa instansi memberlakukan syarat Toefl tetapi cukup prediction toefl.
Ini bisa kalian buat dari sekarang, atau menjelang pembukaan pendaftaran.
Tapi jangan lupa perhatikan masa kedaluwarsa toefl.
BISAKAH BULAN APRIL?
SEMENTARA itu, sejauh ini pendaftaran CPNS 2021 disebut akan mulai dibuka antara bulan April, Mei, Juni 2021.
Tentu saja ini kabar bahagia jika sampai CPNS 2021 bisa dibuka di awal-awal tahun.
Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah apakah mungkin CPNS 2021 bisa mulai pada April, Mei, atau Juni 2021.
Sebab pengalaman sebelumnya CPNS selalu mundur dari waktu perkiraan.
Untuk mengetahui hal itu, Warta Kota akan menunjukkan data dimulainya pelaksanaan CPNS tiga tahu ke belakang.
Ini setidaknya bisa jadi gambaran apakah dimulainya pendaftaran CPNS 2021 bisa sebelum Juni atau tidak.
Dari tiga kali CPNS tahun sebelumnya, tidak pernah ada pendaftaran CPNS dimulai sebelum bulan Juni.
Baca juga: Lowongan Guru Agama PPPK di Formasi CPNS 2021, 402 Guru Agama Hindu, Ada Guru Madrasah untuk Bali
Bahkan pendaftaran CPNS selalu meleset dari bulan perkiraan awal.
Mari kita simak dari data dan fakta dari pelaksanaan CPNS dalam tiga tahun belakangan.
Pada CPNS 2017, pendaftaran baru dimulai pada 11 September 2017.
Pada CPNS 2018, pendaftaran baru dibuka pada 26 September 2018.
Sedangkan pada CPNS 2019 pendaftaraN dimulai pada November 2019.
Uniknya, pada awalnya baik CPNS 2017, CPNS 2018, dan CPNS 2019, seluruhnya memperkirakan waktu pendaftaran bakal dimulai pada bulan Juni.
Melihat hal itu, sehingga selalu ada kemungkinan waktu pendaftaran mundur 3 bulan atau 5 bulan dari waktu perkiraan awal.
Sehingga bisa diperkirakan pendaftaran CPNS 2021 sebenarnya mungkin saja baru bisa antara bulan Juli, Agustus, September, Oktober, atau November 2021.
Hal itu lantaran sampai saat ini sudah ada 3 perkiraan waktu kapan pendaftaran CPNS 2021 dimulai, yakni bulan April, mei, atau Juni.
Sehingga jika ditarik mundur tiga sampai lima bulan, maka pendaftaran CPNS 2021 bisa saja baru akan dibuka pada bulan Juli, Agustus, September, Oktober, atau November 2021.
Ya, namun ini hanya perkiraan berdasarkan pengamalan pelaksanaan CPNS tiga tahun belakangan.
DAFTAR INSTANSI DAN FORMASI JABATAN BERGAJI TINGGI
Selain menyiapkan diri, peminat CPNS 2021 pasti mulai memikirkan berapa besaran gaji yang akan mereka terima di formasi jabatan dan instansi yang mereka pilih.
Jika ini berpendapatan besar, kalian harus memilih instansi dan formasi jabatan yang tepat.
Jangan sampai salah pilih.
Kesalahan pilih instansi dan formasi jabatan bisa berpengaruh terhadap penghasilan.
Ya, Menjadi PNS memang bisa membuat seseorang lebih cepat kaya.
Oleh karena itulah Warta Kota memberikan panduah cara memilih instansi yang tepat agar kalian cepat jadi kaya.
Paling utama yang harus dicek adalah instansi dan kelas jabatan formasi yang kalian pilih.
Karena kelas jabatan formasi nantinya akan berpengaruh terhadap tunjangan kinerja yang diperoleh.
Selain itu, instansi tentu saja berpengaruh karena ada instansi yang memang memilki standar tunjangan kinerja tinggi.
Lalu ada pula jabatan tertentu yang kelas jabatannya tinggi sehingga pada akhirnya berpengaruh pada tunjangan kinerjanya.
Lalu instansi apa saja yang memiliki tunjangan kinerja PNS tertinggi?
Ya, diketahui bahwa tunjangan kinerja PNS memang lebih besar dari gajinya.
Gaji PNS golongan IIIA rata-rata ada di angkan Rp 2,4 juta.
Namun, tunjangan kinerjanya bisa beragam tergantung kemampuan daerah dan instansi.
Oleh karena itu jika kalian mendaftar CPNS 2021 untuk memperoleh pendapatan besar, maka jangan salah pilih instansi.
Inilah daftar instansi dengan tunjangan kinerja terbesar di Indonesia :
1. Pemprov DKI Jakarta
Jika ingin berpenghasilan besar, maka lamarlah CPNS DKI Jakarta pada CPNS 2021.
Tunjangan kinerja PNS golongan IIIA di Pemprov DKI bisa mencapai Rp 8 juta bahkan lebih.
Artinya jika ditambah gaji pokok dan tunjangan lainnya, seorang PNS baru golongan IIIA di Pemprov DKI bisa memperoleh take home pay sebesar Rp 13 juta sampai Rp 15 juta.
Bayangkan, itu kalian peroleh ketika baru diangkat menjadi PNS. Menggiurkan bukan.
2. Mahkamah Agung
Tunjangan kinerja di Mahkamah Agung juga tidak main-main.
Seorang PNS golonga IIIA di Mahkamah Agung bisa memperoleh penghasilan.
PNS Mahkamah Agung golongan IIIA apabila jabatannya berada di kelas jabatan ke 8, maka bisan memperoleh tunjangan kinerja sampai Rp 7 juta sebulan.
Artinya jika ditambah gaji pokok dan tunjangan lainnya, seorang PNS Mahkamah Agung bisa mendapat take home pay Rp 10 juta per bulan.
Tapi kalian harus perhatian kelas jabatan yang kalian lamar.
Analisis perkara peradilan di MA masuk kelas jabatan ke 7, sehingga tunjangan kinerjanya hanya sekitar Rp 5,5 juta.
Jadi pilihlah jabatan yang kelas jabatannya ke 8 agar dapat Tukin mencapai Rp 7 juta per bulan.
3. Pemprov Jawa Timur
Take home pay PNS Pemprov Jawa Timur yang baru masuk disebut bisa mencapai Rp 12 juta.
4. Pemprov Kalimantan Timur
Begitu juga Pemkot Kaltim, PNS golonga IIIA baru masuk bisa memperoleh penghasilan Rp 12 juta per bulan.
5. Pemkot Bandung
Pemkot Bandung juga memiliki tunjangan kinerja yang besar untuk PNS baru.
Sehingga PNS baru di sana bisa memperoleh take home pay sampai Rp 12 juta per bulan. (*)
Artikel lainnya di CPNS 2021
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini yang Harus Diperhatikan Saat Scan Berkas Pendaftaran CPNS 2021,