Berita Buleleng
Gojek Dukung Digitalisasi Pasar Banyuasri, Berikan Kemudahan Pembayaran Non Tunai QRIS dari GoPay
Hari ini, Bank Indonesia Provinsi Bali, Bank Pembangunan Daerah Bali bersama dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng meresmikan kerja sama untuk digitali
Kategori ini mengalami peningkatan sebanyak 29% di 2020.
Charly Raya - Head of Public Policy & Government Relations Gojek Bali Nusra menjabarkan, “Kami senantiasa mendukung Bank Indonesia Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam mengimplementasikan layanan digital, utamanya di pasar rakyat ini. Kami berharap pemberlakuan QRIS dan opsi belanja dari rumah melalui GoShop dapat mendorong jumlah pengguna maupun frekuensi transaksi non tunai di masyarakat. Kami meyakini, solusi layanan digital ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada penjual dan pembeli di pasar. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi dalam perekonomian tetapi juga mendorong pertumbuhan dari pelaku usaha, khususnya UMKM di Indonesia, utamanya di provinsi Bali.”
Langkah mendigitalisasi pasar dengan metode pembayaran QRIS menjadi bagian dari misi Bank Indonesia untuk mencapai 12 juta merchant QRIS di tahun 2021.
GoPay dan Gojek turut mendukung perluasan adopsi QRIS yang diharapkan dapat memperluas transaksi non tunai selama krisis pandemi COVID-19.
Dengan menerapkan pembayaran elektronik berstandar QRIS, berbagai manfaat dapat dirasakan oleh penjual Pasar Banyuasri mulai dari kemudahan pencatatan transaksi, keamanan menggunakan non tunai, serta efisiensi tanpa harus menyiapkan uang kembalian.
Untuk masyarakat yang ingin bertransaksi di pasar Banyuasri, bisa scan melalui QRIS Bank Pembangunan Daerah dengan GoPay maupun beragam aplikasi lain yang telah menyediakan pembayaran melalui QRIS.