Kepolisian Koordinasi dengan Puskesmas dan Dokter di Klungkung Terkait Mayat Bayi di Sungai Unda

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Satuan Reskrim Polres Klungkung masih melakukan penyelidikan, untuk mengungkap orangtua mayat bayi yang ditemukan hanyut di Sungai Unda di wilayah Semarapura Klod Kangin, Klungkung, Bali, Senin 29 Maret 2021.

Kepolisian pun sudah berkoordinasi dengan dokter dan pihak puskesmas yang berada di sekitar TKP.

"Kita masih sisir TKP, dan koordinasi dengan dokter serta puskesmas," ujar Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Ario Seno Wimoko, Rabu 31 Maret 2021.

Koordinasi itu dilakukan, untuk mengetahui ibu hamil yang memeriksakan kandungannya.

Baca juga: Hasil Visum Mayat Bayi di Sungai Unda Klungkung, Tali Pusar Masih Menempel, Memar di Wajah dan Tubuh

Baca juga: Suartika Ketakutan Saat Mau Mancing, Temukan Mayat Bayi Nyangkut di Batu Sungai Unda Klungkung

Baca juga: Hasil Visum Mayat Bayi di Sungai Unda Klungkung, Tali Pusar Masih Menempel, Memar di Wajah dan Tubuh

"Nanti kalau ada info saya kabari lagi" jelas Ario Seno.

Sebelumnya, Kapolres Klungkung, AKBP Bima Arya Viyasa, memberi perhatian khusus terhadap penemuan mayat bayi tersebut.

Menurutnya kepolisian akan segera meminta keterangan warga sekitar, untuk mengetahui orangtua dari bayi tersebut.

Suartika Ketakutan Saat Mau Mancing, Temukan Mayat Bayi Nyangkut di Batu Sungai Unda Klungkung

Warga dikagetkan dengan penemuan mayat bayi di Sungai Unda, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Klungkung, Bali, Senin 29 Maret 2021 malam.

Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu, pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak mancing.