Serangkaian Hari Paskah, Polisi Kerahkan 500 Personel untuk Pengamanan Gereja di Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Serangkaian hari Paskah, pengamanan di seluruh gereja yang ada di Buleleng diperketat.

Pengamanan ini juga dilakukan menyusul adanya aksi teror yang terjadi beberapa waktu lalu di Gereja Katerdral Makasar, hingga di Mabes Polri.

Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma ditemui Kamis 1 April 2021 mengatakan, ada sekitar 500 personel yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan serangkaian hari Paskah.

Pengamanan itu dilakukan di 53 gereja yang ada di Buleleng, bersinergi dengan anggota TNI serta pecalang.

Pengamanan bahkan sudah dimulai pada Kamis sore, mengingat umat Kristiani mulai melakukan ibadah Misa Kamis Putih.

Mantan Kapolsek Kota Singaraja ini menyebut, pengamanan di masing-masing gereja akan dibagi menjadi tiga ring.

Di mana untuk ring pertama, berada di dalam gereja.

Baca juga: Antisipasi Aksi Teror, Personel Penjagaan Khusus di Polres Klungkung Dilatih Keterampilan Menembak

Baca juga: Setelah Adanya Serangan Teror, Jokowi Perintahkan Panglima TNI, Kapolri, Hingga Kepala BIN Waspada

Sementara ring dua berada di sekitar halaman gereja, dan ring ketiga di areal parkir gereja.

“Jadi untuk gereja yang kecil seperti rumah ibadah itu jumlah personelnya empat orang, dibantu TNI dan Pecalang. Sementara di gereja-gereja besar, pengamananya dilakukan oleh 10 orang personel juga dibantu oleh TNI dan Pecalang. Bahkan personel dari Dalmas juga akan bergerak,” terangnya.

Dalam menyambut hari Paskah ini, Kompol Wiranata juga menyarankan kepada umat Kristiani agar tidak membawa tas saat masuk ke dalam gereja.