Total Investasi Raffi Ahmad & Rudy di RANS Cilegon FC Rp 300 Miliar, Rudy: Bukan Nilai Akuisisi Klub
Namun, Rudy Salim mengatakan bahwa biaya pembangunan klub mencapai lebih dari Rp 300 miliar.
Kendati demikian, semua hal terkait pemain akan menjadi wewenang kepada Bambang Nurdiansyah selaku pelatih kepala dan Hamka Hamzah yang menjabar sebagai manajer.
"Target kami bukan harus Liga 1. Itu adalah bonus, hal terpenting kami harus bermain bagus, bersikap baik, dan memiliki mental yang kuat," ucapnya.
Baca juga: Akuisisi Klub Raffi Ahmad Resmi Ubah Jadi RANS Cilegon FC, Nilai Investasi di Atas Rp 300 Miliar
"Kalau semuanya sudah oke, insfrastruktur juga sudah bagus, insya Allah kita bisa naik ke Liga 1," ujar Raffi Ahmad.
Di sisi lain, Rudy Salim tak menutup kemungkinan melakukan hal seperti Bali United yang melakukan penawaran umum perdana (IPO).
"Untuk ke depannya, tim itu baiknya independen dari lembaga keungan apa pun sehingga bisa mendapatkan suntikan modal dari publik agar lebih transparan, efektif, dan efisien," kata Rudy.
"Baik jika satu tim atau perusahaan bisa menuju public offering (IPO) karena jauh lebih efisien dan ada komite audit serta dwan pengawas. Itu lebih baik," katanya.
"Bukan tidak mungkin, tetapi fokus pertama kami adalah memperbaiki grass root, sistem, dan tentunya secara profesional akan dikembangkan oleh coach untuk menemukan pemain-pemain yang bagus," tutur Rudy Salim. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Total Investasi Raffi Ahmad-Rudy di Cilegon FC Capai Rp 300 Miliar.