Hampir 10 Ribu Pekerja Parekraf di The Nusa Dua dan The Mandalika Telah Divaksin Covid-19
Vaksinasi ini untuk mewujudkan kawasan pariwisata yang aman dan nyaman dalam menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali dan sejumlah program quick wi
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA – Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika, Lombok, NTB, memastikan pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan pariwisata yang dikelolanya menerima vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi ini untuk mewujudkan kawasan pariwisata yang aman dan nyaman dalam menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali dan sejumlah program quick wins pariwisata di The Mandalika.
Hingga saat ini total hampir 10.000 orang di kedua kawasan telah menerima vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama, terdiri dari 8.592 orang di Kawasan The Nusa Dua dan kurang lebih 1.200 orang di Kawasan The Mandalika.
Vaksinasi untuk pekerja pariwisata di The Nusa Dua berlangsung 22 – 30 Maret 2021 di Grand Hyatt Bali, Kawasan The Nusa Dua.
Kegiatan vaksinasi ini merupakan kerjasama antara ITDC dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, Bali Tourism Board, manajemen Grand Hyatt Bali serta BIMC Siloam Nusa Dua.
Sementara vaksinasi pekerja pariwisata The Mandalika yang merupakan kerjasama ITDC dengan Dinas Pariwisata NTB, Dinas Kesehatan NTB, Puskesmas Kuta serta Mandalika Hotel Association (MHA).
Dan telah berlangsung pada 30 Maret –1 April 2021 di sejumlah lokasi, diantaranya di Bazaar Mandalika dan Kantor ITDC The Mandalika.
Mereka yang telah menerima vaksinasi di Kawasan The Nusa Dua terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai ITDC, paguyuban pedagang pantai serta tenaga transportasi.
Sedangkan peserta vaksinasi di The Mandalika berasal dari tenaga kerja perhotelan, pegawai ITDC, tenaga kebersihan dan pengamanan kawasan, tenaga proyek, BASARNAS serta pegawai SPBU.
“Dengan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan The Nusa Dua ini akan semakin meningkatkan rasa percaya diri mereka untuk bekerja dan meningkatkan produktivitas di tengah pandemi serta menyambut kembali kebangkitan pariwisata Bali," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, dalam keterangannya, Senin 5 April 2021.
Melalui vaksinasi dan penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dalam kawasan, pihaknya optimis dapat mewujudkan The Nusa Dua sebagai Green Zone untuk mendukung travel bubble dan dibuka segera untuk kunjungan turis dalam satu-dua bulan mendatang.
Sebagaimana diketahui, The Nusa Dua bersama Ubud dan Sanur telah dicanangkan Pemerintah sebagai Green Zone atau kawasan bebas Covid-19 dalam upaya menghidupkan kembali pariwisata Bali.
Green Zone diwujudkan untuk membuat wisatawan merasa aman dan nyaman saat berwisata, baik karena penerapan protokol kesehatan yang ketat maupun vaksinasi menyeluruh terhadap masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di zona atau kawasan tersebut berikut desa-desa penyangganya.
Ketiga Green Zone pariwisata di Bali ini dicanangkan dalam upaya membentuk travel bubble atau travel corridor arrangement yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan pariwisata di tengah pandemi dengan mendatangkan turis mancanegara.