Paus Fransiskus Ingatkan Pentingnya Vaksin bagi Masyarakat Miskin dan Tinggal di Zona Perang

TRIBUN-BALI.COM, VATIKAN - Pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus dalam pesan Paskah tahun ini mengingatkan pentingnya meningkatkan distribusi vaksin Covid-19, terutama bagi masyarakat miskin, dan mereka yang tinggal di zona perang.

Tahun kedua berturut-turut Paus Fransiskus memimpin perayaan misa Paskah yang dihadiri umat dalam jumlah terbatas di Basilika Santo Petrus Vatikan, Minggu 4 April 2021.

Setelah mempersembahkan Misa, Paus Fransiskus menyampaikan pesan Urbi et Orbi (untuk kota dan dunia). Paus meninjau masalah dunia dan menarik bagi perdamaian.

Paus Fransiskus pun menyerukan agar konflik bersenjata di seluruh dunia dihentikan agar masyarakat global dapat fokus memerangi pandemi Covid-19.

Baca juga: Paus Fransiskus Doa Khusus bagi Para Korban Bom di Gereja Katedral Makassar

Baca juga: Paus Fransiskus Potong Gaji Kardinal 10 Persen Mulai 1 April 2021

"Pandemi masih merebak, sementara krisis sosial dan ekonomi tetap parah, terutama bagi masyarakat miskin. Meskipun demikian konflik bersenjata belum berakhir dan gudang senjata militer sedang diperkuat," kata Paus asal Argentina tersebut.

Pesan Paskah Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus itu disiarkan secara langsung kepada puluhan juta orang di seluruh dunia.

Paus berdoa agar Tuhanmenghibur orang sakit, mereka yang telah kehilangan orang yang dicintai, dan yang menganggur, mendesak pihak berwenang untuk memberikan keluarga yang paling membutuhkan rezeki yang layak.

Dia memuji para pekerja medis, bersimpati kepada kaum muda yang tidak dapat bersekolah, dan mengatakan semua orang dipanggil untuk memerangi pandemi.

"Saya mendesak seluruh komunitas internasional, dalam semangat tanggung jawab global, untuk berkomitmen mengatasi keterlambatan distribusi vaksin dan untuk memfasilitasi distribusi vaksin, terutama di negara-negara termiskin," kata Sri Paus.

Paus Fransiskus, yang sering menyerukan perlucutan senjata dan larangan total atas kepemilikan senjata nuklir, mengatakan: "Masih terlalu banyak perang dan terlalu banyak kekerasan di dunia! Semoga Tuhan, yang adalah kedamaian kita, membantu kita untuk mengatasi pola pikir perang."

Paus juga menyampaikan pujian kepada "kaum muda Myanmar berkomitmen untuk mendukung demokrasi dan membuat suara mereka didengar dengan damai".

Lebih dari 550 demonstran tewas sejak kudeta militer 1 Februari 2021 di Myanmar, yang dikunjungi Paus Fransiskus pada tahun 2017 lalu.

Paus Fransiskus menyerukan perdamaian di beberapa daerah konflik di Afrika, termasuk wilayah Tigray di Ethiopia utara dan provinsi Cabo Delgado di Mozambik.

Dia memohon kepada warga Israel dan Palestina untuk "menemukan kembali kekuatan dialog" untuk mencapai solusi dua negara di mana keduanya dapat hidup berdampingan dalam perdamaian dan kemakmuran.(Reuters/France 24)

Berita terkait Paus Fransiskus dan Vatikan

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com berjudul Pesan Paskah, Paus Fransiskus Serukan Peningkatan Distribusi Vaksin ke Negara Miskin dan Perang