Ramadan
Mengintip Tradisi Puasa Ramadhan dari 5 Negara di Dunia, Meledakkan Meriam Hingga Kumpulkan Permen
Untuk mengetahui lebih lanjut tradisi Ramadan 2021 apa saja yang dilakukan negara-negara di seluruh dunia saat bulan puasa tiba, yuk simak lebih lanju
TRIBUN-BALI.COM - Tidak lama lagi umat Muslim seluruh dunia akan menjumpai Ramadan 2021.
Bulan Ramadan pertama di tahun ini jatuh pada Selasa (13/4/2021).
Untuk mengetahui lebih lanjut tradisi Ramadan 2021 apa saja yang dilakukan negara-negara di seluruh dunia saat bulan puasa tiba, yuk simak lebih lanjut berita di bawah ini.
Berikut 5 negara di seluruh dunia yang melalukan tradisi indah saat Ramadan tiba.
1. Meriam ditembakkan untuk buka puasa di Lebanon.
Banyak negara di Timur Tengah yang menembakkan meriam setiap hari selama bulan Ramadan untuk menandai berakhirnya puasa pada hari itu.
• Ramadhan 2021, Pemerintah Bolehkan Sholat Tarawih Berjemaah di Luar Rumah, Sidang Isbat Live TVRI
• 7 Menu Buka Puasa Ramadhan Untuk Penderita Diabetes
Tradisi itu disebut sebagai midfa al iftar, yang konon katanya telah dimulai di Mesir lebih dari 200 tahun yang lalu.
Saat itu, negara tersebut diperintah oleh penguasa Ottoman, Khosh Qadam.
Saat menguji meriam baru ketika matahari terbenam, Qadam secara tidak sengaja menembakkannya, dan suara yang bergema di seluruh Kairo mendorong banyak warga berasumsi bahwa ini adalah cara baru untuk menandai berakhirnya puasa.
Banyak yang berterima kasih atas inovasinya, kemudian sang putri, Haja Fatma, menyarankan agar hal tersebut dijadikan sebuah tradisi.
Praktik ini akhirnya menyebar ke banyak negara di Timur Tengah termasuk Lebanon.
2. Anak-anak bernyanyi untuk mendapatkan permen di Uni Emirat Arab (UEA).

Tradisi haq al laila berlangsung pada tanggal 15 sha'ban, yakni bulan sebelum Ramadan.
Anak-anak berkeliaran di lingkungan mereka dengan mengenakan pakaian cerah.
Mereka mengumpulkan permen dan kacang dalam sebuah tas jinjing yang dikenal sebagai kharyta.