Candra Dewi Meninggal Usai Kecelakaan di Bypass Ngurah Rai Denpasar, Suporter Basudewa Bali Berduka

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Suporter Basudewa berduka, setelah mengetahui salah satu suporternya bernama Dewa Ayu Putu Diah Candra Dewi (28) meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Peristiwa laka lantas yang terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar Selatan, Kota Denpasar tepatnya di depan SPBU Sakenan terjadi pada Selasa 6 April 2021 pukul 11.30 wita.

Korban diketahui meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Bypass Ngurah Rai, jalan yang menghubungkan Kota Denpasar Menuju Kabupaten Badung.

Perempuan berparas cantik kelahiran Tabanan 5 April 1993, saat itu diketahui melintas dari arah timur ke barat atau menuju arah Kuta, Badung menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax hitam berplat DK 4106 ABG.

Baca juga: Ni Nyoman Nambleg Tewas di TKP Usai Tertabrak Mobil Pikap di Renon Denpasar, Polisi Tahan Sang Sopir

Akibat kecelakaan tunggal itu, Candra Dewi yang diketahui tinggal di Banjar Celuk, Desa Celuk Sukawati, Gianyar, Bali mengalami luka pada wajahnya.

Pipi kiri lecet, dagu, bibir atas, mata kiri bengkak dan mengalami cidera kepala berat (CBK) serta diketahui meninggal dunia saat tiba di Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar.

"Korban meninggal dunia saat tiba di Rumah Sakit Bali Mandara dengan luka pada bagian muka dan cidera kepala berat," ujar Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Rabu 7 April 2021 siang.

Dari peristiwa tersebut, para suporter Basudewa melalui Ketua Basudewa Ketut Anjelo Santika merasakan kehilangan dan turut berbela sungkawa.

Dikonfirmasi Tribun Bali terpisah, Ketut Anjelo Santika mengatakan Candra Dewi (28) sosok perempuan dari suporter Basudewa yang dikenal ramah, royal dan asyik.

"Dia (Candra Dewi) ramah, royal dan asyik orangnya. Kalau nribun (nonton pertandingan Bali United) orangnya aktif banget," ujarnya, Rabu 7 April 2021 sore.

Lebih lanjut, Candra Dewi diketahui sudah mulai aktif bergabung dengan suporter Basudewa kurang lebih 4 tahun atau sejak tahun 2017.

Bahkan dikenangnya, bersama suporter Basudewa, Candra Dewi selalu hadir disaat pertandingan Bali United.

"Kalau Bali United main, dia pasti hadir baik home atau away. Tapi lebih seringnya hadir saat laga home," kenang Ketut Anjelo.

"Cuman kalo ngumpul-ngumpul di markas jarang. Mungkin karena faktor udah berkeluarga dan lain-lain," ungkap Ketua Basudewa Bali.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Jalan Bypass Ngurah Rai Denpasar, Dewi Meninggal Saat Tiba di RS Bali Mandara

Saat mendengar kabar meninggalnya Candra Dewi, sontak ia dan seluruh teman-teman suporter Basudewa terkejut atas kabar yang menimpa ladies Basudewa itu.

"Teman-teman dapat info tadi malam. Salah satu anggota liatnya di sosmed dan baru dapat info katanya udah di kubur kemarin sore. Sedih dan sangat kehilangan pastinya," tambahnya.

Kepada Tribun Bali, Ketut Anjelo Santika bersama teman-teman suporter nantinya akan menghadiri rumah duka dan prosesi ngabennya.

Sementara hal lainnya, ia mewakili teman-teman Basudewa Bali mengucapkan belasungkawanya kepada keluarga dan berdoa semoga Dewi diterima disisi Tuhan.

"Belum mas, karena almarhum udah disemayamkan. Kemungkinan pas acara ngaben anak-anak (rekan suporter) Basudewa kesana.

Semoga Candra di alam surga (doanya) dan keluarga yang ditinggalkan semoga tetap tabah dan kuat," tutup Ketut Anjelo Santika, Rabu 7 April 2021 sore.(*)

Artikel lainnya di Berita Denpasar