MotoGP 2021

Valentino Rossi Tercecer Urutan ke-16 MotoGP Doha 2021, Giorgio Terruzzi: Bukan Hanya Masalah Usia

Pebalap veteran, Valentino Rossi, dinilai harus mengubah gaya balapnya jika ingin tampil lebih kompetitif melawan pebalap-pebalap muda di MotoGP 2021

Editor: Kambali
David Goldman via Kompas.com
Valentino Rossi saat balapan di seri pertama MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar. 

TRIBUN-BALI.COM - Pebalap veteran, Valentino Rossi, dinilai harus mengubah gaya balapnya jika ingin tampil lebih kompetitif melawan pebalap-pebalap muda di MotoGP 2021.

Pendapat itu diungkapkan oleh jurnalis otomotif Italia, Giorgio Terruzzi, dalam ulasannya terkait penampilan Valentino Rossi di MotoGP Doha 2021.

Ulasan tersebut dituliskan Giorgio Terruzzi dalam sebuah artikel di Corriere della Sera.

Seperti diketahui, Valentino Rossi gagal meraih hasil memuaskan pada dua balapan pertama musim ini.

Di MotoGP Qatar 2021, pebalap berjuluk The Doctor itu hanya mampu finis pada urutan ke-12.

Torehan Valentino Rossi pun memburuk pada MotoGP Doha 2021 yang digelar sepekan setelahnya. 

Masih tampil di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, The Doctor hanya mampu menempati posisi ke-16 pada akhir balapan MotoGP Doha.

Melihat penampilan sang legenda di dua balapan pertama MotoGP musim ini, Giorgio Terruzzi pun mengungkapkan pendapat jujurnya.

"Bingung dan kecewa. Beginilah penampilan Valentino pada akhir balapan," kata Giorgio Terruzzi, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb, Rabu, 7 April 2021.

"Balapan kedua MotoGP 2021 berakhir di urutan ke-16," kata Giorgio Terruzzi menganalisis performa Rossi.

"Sementara itu, Fabio Quartararo, pebalap yang menggantikannya di pabrikan Yamaha, memenangi balapan, sepekan setelah kesuksesan Maverick Vinales, mantan rekan setim Rossi, pada tim yang sama," tulis Terruzzi.

Lebih lanjut, Terruzzi menilai bahwa usia bukanlah satu-satunya probelma yang dialami Valentino Rossi.

Baca juga: UPDATE MotoGP Indonesia, Perwakilan Dorna Sport Termasuk Loris Capirossi Cek Aspal Sirkuit Mandalika

Menurut dia, gaya balap Valentino Rossi juga menjadi masalah tersendiri bagi sang legenda.

"Vale dengan sisa kemampuannya, menahan perbandingan dengan sekelompok pebalap muda yang 'gila' dan sangat berbakat," tulis Terruzzi.

"Mereka bertarung dalam jarak waktu yang sangat dekat," ucap Terruzzi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved