Kerajaan Inggris
Kenangan Para Tokoh Dunia Tentang Pangeran Philip yang Wafat pada Usia 99 Tahun
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan dia menerima berita kematian Pangeran Philip dengan sangat sedih.
TRIBUN-BALI.COM, LONDON - Suasana duka menyelimuti Kerajaan Inggris. Istana Buckingham mengumumkan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh meninggal dunia pada usia 99 tahun hari Jumat 9 April 2021.
BBC melaporkan, Pangeran Philip meninggal dengan damai di Kastil Windsor. Ucapan duka mengalir. Banyak tokoh dunia ikut berduka atas meninggalnya Pangeran Philip.
Pemimpin Partai Buruh Inggris, Sir Keir Starmer mengatakan Pangeran Philip akan selalu dikenang karena pengabdiannya kepada Ratu Elizabeth.
Baca juga: Inilah Profil Pangeran Philip, Suami Ratu Elizabeth II yang Wafat Hari Ini
Baca juga: Pangeran Charles Senang Ayahnya Pangeran Philip Tinggalkan RS Setelah Dirawat 28 Hari
Baca juga: Alami Kecelakaan hingga Mobilnya Terbalik, Pangeran Philip Terancam Dituntut karena Alasan Ini
"Ia akan dikenang terutama karena komitmen dan pengabdiannya yang paling luar biasa kepada Ratu," kata Pemimpin Partai Buruh Sir Keir Starmer dikutip dari BBC.
Ucapan duka juga datang dari Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon. Dia ungkapkan lewat akun Twitter.
"Saya mengirimkan belasungkawa terdalam dari pribadi dan orang-orang dari scotgov, orang-orang Skotlandia kepada Yang Mulia Ratu dan keluarganya," kata Nicola Sturgeon.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan dia menerima berita kematian Pangeran Philip dengan sangat sedih.
Boris Johnson menilai, Pangeran Philip telah mengilhami kehidupan banyak pemuda.
Johnson menuturkan Pangeran Philip akan mendapatkan kasih sayang dari generasi ke generasi.

"Pangeran Philip mendapatkan kasih sayang dari generasi ke generasi di sini di Inggris Raya, di seluruh Persemakmuran, dan di seluruh dunia," katanya.
Menteri Pertama Irlandia Utara Arlene Foster dan Wakil Menteri Pertama Michelle O'Neill telah mengeluarkan pernyataan bersama yang mengungkapkan duka cita mereka setelah mendengar kabar kematian Pangeran Philip.
Dikutip dari The Guardian, Jumat 9 April 2021, Fostersedih mengetahui bahwa Duke of Edinburgh itu telah berpulang.
"Saya sangat sedih mendengar berita kematian Yang Mulia Duke of Edinburgh. Ini adalah kesedihan yang saya tahu akan dirasakan oleh banyak orang di Irlandia Utara dan seluruh dunia," kata Foster.
Ia menyebut Pangeran Philip sebagai sosok bangsawan yang dihormati secara luas karena pengabdiannya yang aktif dan berdedikasi kepada negara, serta atas dukungan setianya kepada Ratu Elizabeth II selama masa pemerintahannya.
"Ia memiliki minat yang besar terhadap Irlandia Utara dan saya memiliki hak istimewa untuk bertemu dengannya dalam beberapa dari sekian banyak kunjungannya ke sini," jelas Foster.
Menurut Foster, Pangeran Philip memberikan dampak yang sangat dalam dan positif pada ribuan anak muda di Irlandia Utara.
"Mereka menemukan tujuan, semangat, dan tempat mereka di dunia melalui partisipasi dalam ajang Duke of Edinburgh Awards," tegas Foster.
Program inspiratif ini hanya satu dari banyak organisasi amal dan sukarela yang melibatkan Pangeran Philip hingga akhirnya ia pensiun dari tugas layanan publiknya pada usia 96 tahun.
"Saya menyampaikan simpati dan belasungkawa saya yang terdalam kepada Yang Mulia Ratu dan kepada anggota keluarga lainnya di Kerajaan Inggris pada saat yang memilukan ini," demikian Foster.
Wakil Menteri Pertama Michelle O'Neill yang menyampaikan duka cita mendalam.
"Saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Ratu Elizabeth II dan keluarganya atas kematian suaminya, Pangeran Philip," kata O'Neill.
Selama dua dekade terakhir, kata dia, ada intervensi yang signifikan dilakukan oleh keluarga Kerajaan Inggris untuk membantu dibangunnya hubungan antara Inggris dan Irlandia.
"Kontribusi bagi kemajuan perdamaian dan rekonsiliasi ini sepatutnya diakui," jelas O'Neill.
Ia pun kembali menyampaikan ungkapan duka citanya terkait kematian ayah dari Pangeran Charles yang meninggal pada usia ke-99 tahun itu.

"Kepada semua orang yang memiliki tradisi serikat pekerja dan identitas Inggris, mereka yang menghargai keluarga Kerajaan, saya ingin menyampaikan rasa kehilangan," kata O'Neill.
Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Setelah mengumumkan berita meninggalnya Pangeran Philip, bendera di Istana Buckingham diturunkan menjadi setengah tiang.
Banyak orang yang meletakkan bunga di luar istana. Kerumunan orang pun mulai terlihat di luar Kastil Windsor.
Penduduk setempat, termasuk seorang gadis muda, telah meninggalkan karangan bunga di pintu masuk kastil.
Meninggalnya Pangeran Philip memberikan duka mendalam bagi seluruh warga Inggris.
Sebuah kartu yang menempel di bunga hanya bertuliskan RIP Prince Philip.
Kartu lainnya ditujukan kepada Yang Mulia Ratu. Warga Inggris mengirimkan belasungkawa yang dalam.
Profil Pangeran Philip
Pangeran Philip menikah dengan Putri Elizabeth pada tahun 1947. Mereka menikah sebelum Putri Elizabeth menjadi Ratu Inggris.
Pangeran Philip dan Ratu memiliki empat anak, delapan cucu dan 10 cicit.

Putra pertama mereka, Pangeran Charles, lahir pada tahun 1948, diikuti saudara perempuannya, Putri Kerajaan, Putri Anne, pada tahun 1950, Adipati York, Pangeran Andrew, pada tahun 1960 dan Earl of Wessex, Pangeran Edward, lahir tahun 1964.
Pangeran Philip lahir di pulau Corfu Yunani pada 10 Juni 1921.
Ayahnya adalah Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark, putra bungsu Raja George I dari Hellenes.
Ibunya, Putri Alice, adalah putri Pangeran Louis dari Battenberg dan cicit dari Ratu Victoria.
Ikuti berita terkait Kerajaan Inggris
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul Pengeran Philip Wafat di Usia 99 Tahun, Disebut Miliki Pengabdian Luar Biasa pada Ratu Elizabeth II