Ramadhan 2021

Panduan Shalat Tarawih di Masjid Al-Ihsan Inna Grand Bali Beach Sanur, Jamaah Wanita Shalat di Rumah

Pengurus Masjid akan membuat spanduk mengenai himbauan-himbauan mengenai peraturan pelaksanaan shalat Tarawih pada bulan Ramadhan mendatang.

Penulis: Uploader bali | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Harun Arrasyid
Masjid Al-Ihsan Inna Grand Bali Beach Sanur beberapa hari menjelang pelaksanaan Ibadah Sholat Tarawih pada bulan Ramadhan. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengurus Masjid Al-Ihsan Inna Grand Bali Beach Sanur sudah mulai bersiap menjelang pelaksanaan Ibadah Sholat Tarawih pada bulan Ramadhan mendatang.

Sesuai Himbauan pemerintah, Masjid diizinkan untuk menerima jamaah yang ingin melaksanakan shalat Tarawih di Masjid, namun dengan menerapkan Prokes (Protokol Kesehatan) yang ketat serta pembatasan kapasitas Masjid hingga 50 persen.

Ahsan (50), Pengurus masjid Al-Ihsan Inna Grand Bali Beach Sanur yang ditemui pada Jumat 9 April 2021 menyampaikan bahwa, Pengurus Masjid akan membuat spanduk mengenai himbauan-himbauan mengenai peraturan pelaksanaan shalat Tarawih pada bulan Ramadhan mendatang.

Ia juga menyampaikan bahwa sesuai aturan yang berlaku, pelaksanaan Ibadah shalat tarawih bagi jamaah perempuan dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah.

“Seluruh pengurus Masjid sudah tahu jika pelaksanaan Tarawih dibolehkan di Masjid, namun pengurus juga akan memperketat protokol kesesatan serta akan membatasi kapasitas masjid hingga 50 persen, tahun ini juga kan jemaah perempuan tidak dibolehkan untuk solat tarawih di Masjid, jadi mungkin kita akan siapkan spanduk himbauan di depan gerbang sana” ujarnya.

Masjid Al-Ihsan Inna Grand Bali Beach Sanur Bali Hanya Tampung 430 Jamaah Shalat Tarawih

Jadwal Puasa Ramadhan 2021 dan Jadwal Imsakiyah untuk Kota Denpasar, Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Kumpulan Ucapan Marhaban Ya Ramadhan 2021, Cocok Untuk Status dan Share di Medsos

Masjid yang berlokasi di Jl. Hang Tuah, Sanur Kaja, Kec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali ini dalam keadaan normal bisa menampung sebanyak 1.200 jamaah, namun dengan penerapan prokes, Masjid Al-Ihsan hanya bisa menerima jamaah sebanyak 430 jamaah.

Selain itu, pengurus masjid juga akan menutup gerbang jika jemaah sudah penuh. 

“Dalam keadaan normal, Masjid ini bisa menampung sebanyak 1.200 jamaah, namun untuk sekarang ini dengan prokes cuma bisa 430 jamaah yang bisa datang, itupun kalau sudah penuh, gerbang akan kita tutup” jelasnya.

Sementara itu, Pak Ahsan juga mengakui bahwa Masjid Al-Ihsan sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Hal itu bisa dikonfirmasi dengan melihat tempat untuk mencuci tangan yang tersedia di depan masjid, selain itu petugas pengukur suhu yang berjaga di gerbang masjid.

Selain itu, Masjid masjid Al-Ihsan juga menyediakan bilik penyemprotan disinfektasn serta jarak shaf yang sudah diatur sesuai dengan prokes yang berlaku. 

“Iya disini kita prokesnya ketat, ada wastafel untuk mencuci tangan, petugas pengukur suhu, dan bilik desinfektan.

Selain itu, disini jarak untuk masing-masing shaf itu 120 sentimeter” tukasnya. 

Senada dengan apa yang disampaikan oleh pengurus masjid  Masjid Al-Ihsan, Surat Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri di Tengah Pandemi covid-19 Provinsi Bali tahun 1442 H/2021 yang dikeluarkan Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bali juga menyebutkan hal yang sama. 

Surat yang ditetapkan pada tanggal 27 Maret 2021 itu menjelaskan mengenai panduan Ibadah Ramadhan Tahun 2021.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved