Berita Denpasar
Persentase Vaksinasi Lansia di Denpasar Masih Rendah, Percepat dengan Jemput Bola
Persentase Vaksinasi Lansia di Denpasar Masih Rendah, Bakal Dipercepat dengan Jemput Bola
Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Capaian vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di Kota Denpasar masih rendah.
Hal ini pun tak memenuhi target yang direncanakan oleh Pemkot Denpasar.
Berdasarkan data terakhir, capaian saat ini baru 50 persen dari target 52.000 lansia yang tervaksinasi.
Padahal targetnya sampai awal April 2021 ini, vaksinasi lansia seharusnya mencapai 60-70 persen.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Sabtu 10 April mengungkapkan, target lansia sangat rendah ini karena berbagai kendala yang terjadi di lapangan.
Padahal Pemkot Denpasar sampai saat ini sudah menyediakan sebanyak 40 fasilitas layanan masyarakat (Fasyankes) tersebar di seluruh Wilayah Kota Denpasar.
Baca juga: Ini Kandungan dan Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Dari Menggigil, Pusing, hingga Demam
Kendati banyak fasyankes, namun sebagian besar lansia di Kota Denpasar terkendala akses dan kondisi tubuh lansia yang tidak bisa datang langsung ke Fasyankes.
Kendala yang paling banyak dialami lansia untuk vaksinasi sendiri ke Fasyankes yakni karena ada yang tinggal jauh dari tempat vaksinasi termasuk posisi rumah dengan Puskesmas.
Selain itu juga karena umur sehingga tidak bisa menjangkau puskesmas kendati dan beberapa diantaranya tidak ada yang mengantar hingga lansia rentan sakit jika dipaksakan ke Fasyankes.
"Capaian lansia di Kota Denpasar memang betul-betul rendah. Alasannya karena ada yang jauh, umur tidak bisa menjangkau puskesmas, tidak ada yang antar, dan ada yang rentan sakit," jelas Dewa Rai.

Menurutnya, dari target awal vaksinasi lansia sebanyak 52.000 orang tetapi sampai saat ini baru tercapai sebanyak 26 ribuan orang dari awal Maret 2021 lalu.
Dengan rendahnya sasaran lansia tersebut, Pemkot Denpasar saat ini terkonsentrasi pada vaksinasi khusus lansia untuk mengejar target penyelesaian.
Vaksinasi lansia dilakukan door to door melalui banjar-banjar di desa yang serapan vaksinasi lansianya masih rendah.
Desa yang paling rendah yakni di Desa Sidakarya, Kelurahan Sesetan, dan Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan.