Berita Bali

Tertutup Awan Tebal, Hilal di Bali Tidak Terlihat

karena memang awannya cukup tebal sehingga hilal tidak bisa dilihat di provinsi Bali ini,

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana rukyatul hilal di Pantai Patra Jasa Tuban Kuta Badung, Senin 12 April 2021 petang 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Penentuan awal puasa Ramadhan 1442 Hijriah akan dilakukan melalui sidang isbat akan dilakukan Kementerian Agama petang ini.

Pada situasi pandemi ini, sidang isbat dilakukan secara daring (online) dan luring (offline).

Untuk pemantauan hilal penentuan awal Ramadhan 2021, Kemenag menurunkan pemantau hilal di 86 lokasi yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Salah satu lokasi pemantauan hilal berada di Bali tepatnya di Pantai Patra Jasa, Tuban, Kuta, Badung.

Baca juga: Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1442 H Live TVRI: Jadwal, Agenda, dan Lokasi Rukyatul Hilal

Kanwil Kemenag Provinsi Bali dalam melakukan pemantauan hilal bekerjasama dengan Kantor BMKG Wilayah III Denpasar.

"Rukyatul Hilal sudah dilaksanakan mulai pukul 18.18 WITA sampai 18.34 WITA. Kami sudah mencoba melihat secara bergantian dengan teman-teman, ternyata karena memang awannya cukup tebal sehingga hilal tidak bisa dilihat di provinsi Bali ini," ujar Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Bali, H. Arjiman, Senin 12 April 2021 disela pemantauan hilal di Pantai Patra Jasa, Tuban, Kuta, Badung.

Dan hasil rukyatul hilal di Bali ini sudah disampaikan ke Jakarta untuk bahan pertimbangan sidang isbat yang akan digelar oleh Kementerian Agama.

Lebih lanjut, H. Arjiman menyampaikan kalau melihat ketinggian hilal diperkirakan 3 derajat, dan harapan kita disini bisa melihatnya karena dalam rukyatul hilal paling tidak 2 derajat hilal bisa dilihat awal puasa dapat ditentukan.

Tetapi tadi saat matahari terbenam awannya cukup tebal dan semakin lama semakin tebal awannya.

"Awannya cukup tebal, pas 18.18 WITA itu awan semakin menebal sehingga kita mencoba melihat secara bergantian pun tidak bisa yang melihat hilal.

Sehingga kami simpulkan di Bali tidak bisa melihat hilal karena memang tertutup oleh awan yang tebal," imbuhnya.

Pantai Patra Jasa Tuban ini selalu dipilih menjadi lokasi rukyatul hilal di Bali setiap tahunnya karena paling memungkinkan untuk bisa melihat hilal.

"Hasil daripada analisis BMKG, tempat ini (Pantai Patra Jasa) paling memungkinkan untuk bisa melihat hilal. Tempat ini yang sementara satu-satunya tempat strategis untuk melihat hilal dan sudah dicoba melihat ditempat-tempat lain tapi paling strategis tempat ini (Pantai Patra Jasa)," papar H. Arjiman.

Selama lebih kurang 5 tahun dirinya bertugas di Kanwil Kemenag Provinsi Bali belum pernah mendapati hilal dapat terlihat.

Baca juga: Kumpulan Quotes Ramadhan 2021, Kata-kata untuk Motivasi Perbaiki Diri

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved