Bali United
Bantuan Kemanusiaan Bali United Berlanjut, Kali Ini Sambangi Korban Longsor di Kota Kupang NTT
Ratusan kepala keluarga terdampak di tiga lokasi tersebut mendapat bantuan serupa dengan korban banjir sebelumnya.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, KUPANG - Bantuan kemanusiaan Bali United untuk korban bencana di Kupang, NTT berlanjut.
Setelah membantu meringankan beban korban bencana banjir di wilayah Kabupaten Kupang, pada Jumat 16 April 2021, manajemen kembali menyalurkan bantuan di lokasi terdampak longsor di Kabupaten dan Kota Kupang, Senin 19 April 2021.
Ratusan kepala keluarga terdampak di tiga lokasi tersebut mendapat bantuan serupa dengan korban banjir sebelumnya.
Bantuan kemanusiaan yang diserahkan Bali United di NTT berupa masker, jersey/baju plus celana, air mineral club, pop mie, indomie, dan beras.
Baca juga: Teco Kurang Setuju Stadion Ngurah Rai Denpasar Jadi Home Base Bali United, Beri Opsi Lain
Dua lokasi tersebut yakni di Tunbaun Kabupaten Kupang, Gereja Katolik Santo Simon Petrus Tarus, dan Kelurahan Oebufu Kota Kupang.
Warga antusias menyambut kehadiran tim kemanusiaan Bali United dan Akademi Bali United Kristal Kupang yang dikoordinir Richie Kurniawan, Anang, Sipri Seko dan tim.
"Hari ini (Selasa 19 April 2021) kami serahkan bantuan sebanyak 100 karung beras isi 5 kg, masker, mie 100 karton , pop 100 karton, air mineral club 50 karton, dan jersey/baju 800 di tiga lokasi berbeda di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang," kata Koordinator Tim Kemanusiaan Bali United, Richie Kurniawan.
Perjalanan tim diawali ke Desa Tunbaun Kabupaten Kupang.
Di sana tim membagikan bantuan di Gereja Santa Maria Imaculata.
Tim diterima pastor paroki RD. Jefry Bonlay.
Warga pengungsi antusias ketika menajemen membagikan jersey tim Bali United.
Setelah penyerahan donasi, Romo paroki menjamu makan siang tim kemnanusiaan dengan suguhan kelapa muda dan nasi ayam kampung.
Setelah dari Tunbaun, tim kemnanusiaan Bali United betolak ke Gereja Santo Simon Petrus Tarus.
Di lokasi ini tim diterima pastor Paroki RD. Dion Klau.
Penyerahan masker dan jersey dilakukan sore hari.
Baca juga: JADWAL Bali United Vs Hanoi FC di Piala AFC 2021, Teco Ingin 3 Pemain Asing Lagi, Update Diego Assis
Dari Tarus, tim bergeser ke kelurahan Oebufu Kota Kupang. Posko RT 03 RW 1 Oebufu menjadi sasaran donasi.
Ratusan warga di lokasi ini kehilangan rumah dan barang berharga. Bahkan mereka berjuang lolos dari maut longsoran.
Mereka juga mendapat jumlah donasi yang sama. Anak-anak di posko pengungsi sangat gembira ketika menerima jersey Bali United.
"Kami berterima kasih atas bantuan ini. Semoga Bali United terus jaya. Kami doakan tim senantiasa menjadi wadah bagi anak NTT menjadi pemain profesional," kata RD. Jefry Bonlay.
Sementara Romo Dion Klau, menyampaikan hal serupa. Kehadiran Bali United menjadi motivasi bagi umatnya. Karena semuanya mengenal klub ini.
" Atas nama umat Paroki Santo Simon Petrus Tarus menyampaikan terima kasih atas donasi ini. Kami juga telah menyalurkan donasi jersey dan masker kepada umat," katanya.
Petrus, Ketua RT 03 RW 1 Oebufu, juga mengucapkan terima kasih kepada Bali United. Sembako dan baju yang diberikan Bali United sesuai dengan kebutuhan warga pengungsi di posko ini.
" Terima kasih Bali United atas bantuan ini. Semoga selalu jaya," katanya. (*)
Artikel lainnya di Bali United