Kapal Selam Hilang Kontak
Istri Kadepops Kapal Selam Nanggala I Gede Kartika Sedang Hamil Anak Ke-2, Keluarga Mohon Doa
I Gede Kartika adalah satu dari 53 orang yang berada dalam Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak. Ia diketahui memiliki seorang istri yang s
TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - I Gede Kartika adalah satu dari 53 orang yang berada dalam Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak. Ia diketahui memiliki seorang istri yang saat ini tengah hamil anak kedua.
I Gede Kartika menjabat sebagai Kepala Departemen Operasi (Kadepops) Pelayaran Kapal Selam KRI Nanggala 402.
Tragedi terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu 21 April 2021 kemarin, kapal selam pabrikan Jerman tahun 1978 itu dikabarkan hilang komunikasi (lost contact).
Suasana kediaman Kapten Laut (P) I Gede Kartika yang beralamat di Jalan Sahabudin, RT 04, RW 05, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya, terpantau sepi.
Dan hingga Kamis 22 April 2021 malam, petugas gabungan dari unsur TNI-AL, Polairud, dan Basarnas masih terus melakukan proses pencarian terhadap kapal selam yang mengangkut 53 orang yang terdiri dari 49 kru beserta komandan kapal, dan empat orang non-kru.
Paman I Gede Kartika, Ketut Sidarta membenarkan bahwa keponakannya itu bertugas sebagai satu di antara pimpinan dalam operasi pelayaran kapal selam tersebut.
Hingga saat ini, pihaknya masih terus menunggu perkembangan proses pencarian kapal selam melalui jejaring komunikasi dari dengan kesatuan tempat I Gede Kartika bertugas.
Termasuk memantau perkembangan informasi yang dilansir melalui media televisi.
Baca juga: Tabah Sampai Akhir dan Kiprah KRI Nanggala 402 Jaga Kedaulatan Wilayah NKRI Hingga Insiden Ambalat
Baca juga: KRONOLOGI Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, Diduga Ada di Palung Kedalaman 700 Meter
"Maaf istrinya belum bisa ditemui.
Kami semua masih menunggu kepastian informasi dari pencarian petugas.
Semoga lekas ketemu. Mohon doa," katanya saat ditemui TribunJatim.com, Kamis 22 April 2021 malam.
Sementara itu, Ketua RT 4, RW 5, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya, Agus Purwanto mengaku baru mengetahui satu di antara warganya itu menjadi korban kapal selam lost contact itu pada Rabu 21 April 2021 malam.
Kabar tersebut diperoleh dari informasi yang dilansir oleh salah seorang warganya yang menyebut I Gede Kartika, berpangkat Kapten Laut (P) itu, berada dalam operasi pelayaran kapal selam tersebut.
"Kemarin malam, ada salah satu warga kami menyampaikan, salah satu ABK itu warga Jalan Sahabudin. Aku enggak tahu, kalau beliaunya (ada di kapal itu)," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya.
I Gede Kartika diketahui kelahiran Kota Manado, Sulawesi Utara, saat ini memiliki satu orang anak.
Dan kabarnya, ungkap Agus, istri Kartika saat ini sedang mengandung anak kedua.
"Baru mau 2 anak. Saat ini (istri) hamil yang kedua," tutur Agus.
Setahu Agus, I Gede Kartika merupakan satu di antara warga senior yang terbilang telah bermukim lama di kawasan Jalan Sahabudin, RT 4, RW 5, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya.
Diperkirakan, I Gede dan istrinya telah menetap di permukiman tersebut lebih lama, ketimbang dirinya, yang baru terhitung tujuh tahun tinggal di rumah dinas tersebut, pada 2015 silam.
"Kurang tahu pasti ya. Saya baru pindah sini 2015. Duluan beliau, sudah lama kayaknya," pungkasnya.
Sekadar diketahui, hingga Kamis 22 April 2021 malam, belum ada kepastian hasil proses pencarian dari tim penyelamat, terkait Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang dikabarkan hilang kontak di perairan Bali, Rabu 21 April 2021 sekitar pukul 03.00 WIB, kemarin.
Baca juga: Detik-detik Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, KSAL: Belum Ada Bukti Autentik Tenggelam
Baca juga: Inilah Daftar Nama 53 Personel Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, 1 Orang Bali
KRI Nanggala 402 semula ikut dalam skenario latihan penembakan yang rencananya dihadiri Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudho Margono.
Namun akhirnya rencana keberangkatan tersebut batal seiring perisitiwa hilangnya KRI Nanggala.
Kapal selam buatan Jerman tahun 1978 itu diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali.
Diduga, KRI Nanggala berada di palung di kedalaman 700 meter laut Bali.
Dalam upaya pencarian kapal selam tersebut, Indonesia kini telah meminta bantuan dua negara sahabat, yakni Singapura dan Australia. (*)
Artikel Terkait Kapal Selam Hilang Kontak
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Istri Hamil Anak Kedua, Keluarga Kapten Laut (P) I Gede Kartika Terus Ikuti Kabar Proses Pencarian