Update Covid-19 di Karangasem, Jumlah Pasien Meninggal Meningkat, 90 Persen Usia Diatas 40 Tahun

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kasus pasien Covid-19 di Karangasem yang meninggal dunia terus meningkat.

Sejak Selasa 20 April 2021 sampai Jumat 23 April 2021 terdapat  empat pasien meninggal dunia.

Pasien meninggal berasal dari  Kecamatn Sidemen, Kecamatan Rendang, dan 2 orang dari Kecamatan Karangasem.

Sesuai rilis Satgas Covid-19 di Karangasem, Jumat 23 April 2021, pasien Covid-19 dari Keecamatan Karangasem meninggal Selasa 20 April 2021 dan Rabu 21 Covid-19.

Pasien Covid-19 asal Kecamatan Rendang meninggal, Kamis 22 April 2021. Sedangkan pasien  Covid-19 asal Kecamatan Sidemen  meninggal Jumat 23 April 2021.

Koordinator Bidang  Kesehataan  Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID  Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengungkapkan, pasien Covid-19 yang meninggal dunia hampir 90 persen lebih berusia 40  tahun ke atas.

• Update Covid-19 di Bali - Positif: 168 Orang, Sembuh: 220 Orang, Meninggal: 9 Orang 

• Update Covid-19 di Bali 19 April 2021, Positif: 154 Orang, Sembuh: 248 Orang dan Meninggal: 8 Orang

• UPDATE Covid-19 di Bali 18 April 2021, Positif: 172 Orang, Sembuh: 180 Orang dan Meninggal: 10 Orang

Sedangkan sisanya masih berusia 14 tahun hingga 39 tahun. 

"Penambahan pasien kasus konfirmasi yang meninggal ada, sehingga jumlah pasien kasus konfirmasi yang meeninggal semuanya berjumlah 92 kasus atau hanya 5.11 prsen dari jumlah komulatif kasus konfirmasi di  Karangasem," ungkap  Gusti Bagus Putra Pertama, Jumat 23 April 2021 sore hari.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Karangasem mengatakan, pasien Covid-19 yang meninggal tersebar di delapan Kecamatan.

Dari Kecamatan Karangasem 39 orang, Mangis 9, Abang 10, Kubu 7 kasus, Sidemen 4, Selat 8,  Bebandem 9, & Rendang 6 kasus.

Sedangkan untuk jumlah kasus positif di Karangasem hungga kini capai sebanyak 1.802 kasus.

Yang dinyatakan sembuh 1.649 orang, dan meninggal dunia 92 kasus, sisanya masih perawatan di RSUD Karangasem serta Denpasar.

Kasus ini didominasi dari transmisi lokal,  klaster keluarga.

Pihaknya menghimbau ke seluruh masyarakt agar selalu tetap disiplin untuk tekan penyebaran Covid-19.

Seperti memakai masker yang benar, mencuci tangan dengan air dan sabun, jaga  jaarak minimal 1 meter (physical / social distancing), serta terpenting yakni prilaku hidup bersih dan sehat.

"Berprilaku hidup bersih dan sehat. Seperti cek  kesehatan, olahraga teratur, vitamin setiap hari, istirahat cukup, beerserta diet seimbang," himbau I Gusti  Pertama, pria asli dari Kecamatan Sidemen.

Pihaknya berharap kasus Covid-19 di Karangasem bisa ditekan.