MotoGP
Didesak Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi: Akhirnya Saya Dikalahkan oleh Waktu
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi tampil kurang apik di tiga seri pembuka MotoGP 2021.
TRIBUN-BALI.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi tampil kurang apik di tiga seri pembuka MotoGP 2021.
Hasilnya, ia hanya meraih 4 poin yang mana itu adalah yang terburuk sepanjang kariernya di MotoGP.
Atas hasil minor itu, Rossi mendapat desakan untuk segera pensiun dari MotoGP.
Sepanjang karier balapnya, The Doctor telah mengoleksi sembilan gelar juara dunia sejak debutnya di Grand Prix pada 1996.
Total podiumnya yang mencapai 199 juga menunjukkan bahwa sosok asal Italia itu adalah salah satu penampil terbaik di MotoGP.
Namun, Rossi juga manusia biasa yang habis dimakan usia.
• UFC 261: Ngilu, Kaki Chris Weidman Patah Lawan Uriah Hall, GOAT MMA Sampaikan Pesan Menyentuh
Di umurnya yang sudah menginjak 42 tahun saat ini, Rossi kehilangan ritmenya.
Penampilannya menurun dan figur berjuluk The Doctor kesulitan bersaing dengan para pebalap yang lebih muda darinya.
Pada MotoGP 2021, Rossi yang berseragam tim satelit Petronas Yamaha SRT baru mengoleksi empat poin dari tiga balapan.
Empat poin itu didapat Rossi dari seri perdana musim ini alias MotoGP Qatar setelah finis di posisi ke-12.
Sementara itu, pada dua seri berikutnya, Rossi hanya menyelesaiakan balapan di urutan ke-16 di MotoGP Doha dan gagal finis pada MotoGP Portugal.
• Musim Final The Doctor, Legenda MotoGP Ini Sebut Valentino Rossi Dalam Masalah dengan Timnya
Kali terakhir Rossi menjadi juara seri MotoGP adalah pada 2017.
Kala itu dia meraih podium pertama pada MotoGP Belanda.
Adapun podium terakhir Rossi tercipta ketika dia finis ketiga pada MotoGP Andalusia 2020.
Penurunan performa Rossi dari tahun ke tahun membuat banyak pihak mendesaknya untuk segera gantung helm.
Namun, Rossi bergeming.
Dia masih ingin membalap di MotoGP karena alasan yang mungkin tidak banyak dipahami orang.
• Marc Marquez Dilarang Naik Motor Jelang MotoGP Spanyol, The Ant of Cervera: Saya Tidak Bisa Apa-apa
"Logika saya sangat sederhana dan bagi saya aneh bahwa beberapa orang tidak memahaminya, mungkin cara berpikir saya berbeda," ucap Rossi kepada La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip dari GPOne, Sabtu (24 April 2021).
"Saya senang dengan perasaan saya, adrenalin yang saya rasakan ketika saya menang, naik podium atau sekadar bisa balapan bagus," imbuhnya.
Rossi "menikmati" masa-masa sulitnya di MotoGP saat ini, meski dia tidak bisa bohong bahwa ada rasa kecewa dalam benaknya.
Namun, Rossi tetap bertahan dan bakal bekerja keras karena saking cintanya dengan MotoGP, walaupun dia tahu waktunya bakal habis.
"Saya baik-baik saja selama ini dan saya menikmatinya. Saya tahu betul bahwa pada akhirnya saya dikalahkan oleh waktu dan itu terjadi untuk semua pebalap," ucap Rossi.
• Update Klasemen MotoGP 2021: Quartararo di Puncak, Marquez Ke-14, Rossi Ke-19
"Namun, saya mencoba dengan semua kekuatan saya untuk membuat (pensiun) saya sesulit mungkin. Ini satu-satunya alasan mengapa saya masih balapan," imbuh Rossi. Setelah ini, Valentino Rossi akan menyambangi Sirkuit Jerez untuk mengikuti rangkaian MotoGP Spanyol 2021 (30 April-2 Mei 2021). (*)
Ikuti berita terkait MotoGP
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jawaban Valentino Rossi Ketika Didesak Pensiun dari MotoGP