Liga 1 Indonesia Terpusat di Jawa, Teco: Tak Mudah bagi Pelatih dan Pemain

Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Liga I Indonesia 2021 rencananya akan digelar 3 Juli 2021 mendatang.

Kompetisi di tengah pandemi Covid-19 ini rencananya akan terpusat di Pulau Jawa.

PSSI dan PT LIB selaku penyelenggara akan memilih beberapa lokasi di Pulau Jawa untuk dijadikan home pertandingan.

Pelatih Bali United, Stefano Cuggura Teco, tak sepaham terkait sistem sentralisasi yang direncanakan penyelenggara kompetisi.

Baca juga: PROFIL dan Sosok Sutanto Tan, Eks Bali United, Cetak Gol Tendangan Bebas nan Cantik Laga PSM Vs PSS

Baca juga: Liga 1 Dihadiri Penonton, Pelatih Bali United Berharap Indonesia Belajar dari Thailand dan Vietnam

Baca juga: Pelatih Bali United Teco Kantongi Kekuatan Tim Piala Menpora, Siap Hadapi di Liga 1

Dia membandingkan, kompetisi Liga 1 waktunya panjang bukan seperti turnamen yang hanya sebulan.

"Kita harus tahu bagaimana sistemnya. Saya pikir kalau piala (turnamen) , satu bulan selesai. Tapi kalau kita harus berbulan-bulan di suatu tempat yang bukan rumah kita, tentu bagi pelatih, official , pemain tidak mudah," tegas Teco, Minggu 25 April 2021.

Namun Teco menyerahkan semua keputusan kepada PSSI dan PT LIB selaku penyelenggara.

Karena yang terpenting kompetisi bisa kembali berjalan seperti di negara tetangga.

"Yang penting sepakbola harus bermain lagi, " ujar pelatih asal Brasil ini.

Teco juga telah mendengar bahwa PSSI dan PT LIB akan menggelar Liga pada 3 Juli 2021.

Namun Teco mengatakan akan menunggu surat resmi dari penyelenggara.

"Kita harus tunggu dan lihat kebenaran info ini. Kita dengar beberapa klub mau mulai bulan Juli digelar Liga," ujarnya.

Teco berharap kompetisi bisa digelar sebelum Juli mendatang.

Karena Bali United juga butuh berlaga atau bermain di Liga 1 sebelum tampil di Piala AFC 22-28 Juni 2021.

" Kita mau sebelum. Kita harus menerima keputusan PSSI, " katanya.

Tim Lain Bersinar dengan Pemain Muda di Piala Menpora, Bali United Simpan Bintang Muda

Sejumlah tim yang tampil di ajang pra musim di Piala Menpora 2021, berani menurunkan pemain muda. 

Seperti tim Persija Jakarta, PSIS Semarang, Madura United, Persikabo, Barito Putera, dan PSS Sleman.

Pemain ini berhasil tampil baik bahkan mencetak gol. 

Seperti dua pemain muda Persija Jakarta, Taufik Hidayat dan Braif Fatari.

Kedua pemain muda ini tampil sejak menit pertama pada babak final Piala Menpora 2021 dan berhasil mencetak gol untuk kemenangan 2-0 Persija atas Persib Bandung pada leg pertama final. 

Keputusan sejumlah pelatih ini bertolak belakang dengan pelatih Stefano Cugurra Teco.

Teco tidak menurunkan pemain muda sejak laga penyisihan hingga perempat final Piala Menpora. 

Pemain muda sekelas Irfan Jauhari yang menyandang status pemain terbaik EPA Liga 1 Indonesia 2019 justru jadi cadangan mati. 

Begitu juga Kadek Dimas striker muda Bali United yang menjadi top skor EPA Liga I Indonesia 2019 justru hanya duduk manis di bangku cadangan. 

Selain kedua pemain ini, Bali United juga memiliki pemain muda Komang Tri yang selalu menjadi langganan center back Timnas Indonesia U - 19. 

Ketika ditanya terkait hal ini, Teco mengaku bagus bagi tim lain memainkan pemain muda untuk memberi kesempatan kepada mereka. 

"Ada beberapa tim pasang pemain lebih muda, ini bagus ada kesempatan buat pemain muda," tegas Teco Sabtu 24 April 2021. 

Ketika ditanya terkait pemain muda Persija Jakarta yang mencetak gol, Teco mengaku tidak sempat melihat gol cepat Braif Fatari menit 32 itu. 

"Saya cuma nonton babak kedua, saya tidak lihat gol cepat, tapi saya tahu gol cepat," kata Teco. 

Saat ini justru Bali United meminjamkan Irfan Jauhari ke Persis Solo dengan tujuan agar pemain ini mendapat menit bermain di sana.

Sementara itu, Komang Tri dan Kadek Dimas masih tetap di Bali United guna hadapi kompetisi Piala AFC 2021 Juni mendatang dan Liga I Indonesia 2021 Juli mendatang. (*).

Kumpulan Artikel Bali United