Kepala BIN Papua Gugur

Brigjen TNI Gusti Putu Danny Gugur Ditembak KKB, Tinggalkan 2 Anak, Keluarga: Kami Sangat Kehilangan

Brigjen Gusti Putu Danny lahir di Bandung, Jawa Barat. Ayahnya, Purnawirawan TNI Kolonel Gusti Putu Karya, pernah menjadi anggota Kopassus.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Kondisi rumah mendiang Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua, Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Dani Nugraha Karya di Banjar Kelod Kauh, Kelurahan Beng, Gianyar, Bali, Senin 26 April 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Brigjen Gusti Putu Danny lahir di Bandung, Jawa Barat. Ayahnya, Purnawirawan TNI Kolonel Gusti Putu Karya, pernah menjadi anggota Kopassus.

Brigjen Gusti Putu Danny merupakan warga Banjar Kelod Kauh, Kelurahan Beng, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali.

Saat Tribun Bali mengunjungi kediamannya di Banjar Kelod Kauh, Senin 26 April 2021 pukul 10.30 Wita, hanya ada sang paman yakni I Gusti Putu Kardika (53), yang merupakan adik dari ayah mendiang Brigjen Gusti Putu Danny.

Gusti Putu Kardika mengaku sangat terpukul dengan gugurnya sang keponakan. Ia mengetahui Brigjen Gusti Putu Danny meninggal dari orangtua mendiang.

Saat ini, orangtua mendiang sudah berangkat ke Jakarta untuk mengurusi jenazah dan prosesi pengabenan.

"Kami merasa sangat kehilangan, sangat kaget mendengar berita duka itu,” kata Gusti Kardika.

Ditambahkan, Brigjen Gusti Putu Danny gugur meninggalkan dua orang anak.

“Anak pertama baru lulus SMA dan lagi mendaftar di Akrabri. Anak kedua masih kecil sekitar 11 tahun," ujarnya lirih.

Baca Juga: Keluarga Kepala BIN Papua Brigjen Putu Danny Tengah Renovasi Rumah di Gianyar agar Bisa Ditinggali 

Baca Juga: KRONOLOGI Gugurnya Brigjen Putu Danny, Sempat Dihadang & Diduga Ditembak Kelompok Lekagak Telenggen 

Brigjen TNI Gusti Putu Danny gugur setelah ditembak KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu 25 April 2021.

Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, menyatakan Brigjen Gusti Putu Danny akan dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi Mayor Jendral.

"Dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi Mayor Jendral. Selain itu, Satgas BIN dibantu unsur keamanan lainnya terus melakukan pengejaran terhadap kelompok separatis dan teroris Papua tersebut," ujar Wawan dalam keterangan tertulis seperti dikutip Kompas.com, Senin 26 April 2021.

Wawan menyampaikan, Danny gugur saat terlibat kontak tembak dengan KKB.

Kontak tembak terjadi ketika tim patroli Satgas BIN bersama dengan Satgas TNI dan Polri tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.

Pada pukul 15.50 WIT, Satgas BIN, Satgas TNI, dan Polri dihadang KKB sehingga terjadi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet.

Wawan mengatakan, kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet merupakan dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca-aksi brutal KKB di wilayah tersebut.

Kunjungan pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu akibat kekejaman dan kebiadaban KKB.

Wawan mengungkapkan, saat ini telah dilaksanakan proses evakuasi dari lokasi kejadian.

Hari ini jenazah dibawa ke Timika yang selanjutnya diterbangkan ke Jakarta. Jenazah direncanakan tiba di Jakarta pukul 15.30 WIB dan langsung disemayamkan di Balai Komando.

Upacara pengabenan akan dilaksanakan pada Selasa 27 April 2021 pukul 07.00 WIB di Krematorium Cibinong.

Selanjutnya pukul 11.00 WIB abu jenazah langsung dibawa ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata untk dipendem di pertiwi.

Sosok Hangat dan Berprestasi
Wawan menyebut bahwa Danny merupakan sosok hangat dan berprestasi.

Ia dikenal memiliki karier cemerlang di kesatuannya dan pekerja keras.

Selama bertugas, Danny juga dekat dengan masyarakat.

"Gugur di medan tugas adalah pride tertinggi insan intelijen," kata Wawan.

Baca Juga: Jenazah Brigjen TNI Gusti Putu Danny yang Tertembak KKB Papua Akan Dikremasi Selasa Pagi di Cibinong 

Baca Juga: Keluarga Kepala BIN Papua Brigjen Putu Danny Tengah Renovasi Rumah di Gianyar agar Bisa Ditinggali 

Ia juga mengatakan, gugurnya Kabinda Papua merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.

Insiden ini juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang (UU), yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional.

Ia menegaskan, kejadian tersebut tidak akan menyurutkan mental dan moril insan intelijen maupun aparat keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional.

"BIN terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap kelompok separatis dan teroris Papua yang selama ini meresahkan masyarakat. Kami mohon dukungan dan doa dari segenap rakyat Indonesia agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," kata dia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved