Berita Gianyar

Jasad Diduga Ni Komang Ayu Ditemukan Meski Tidak Utuh, Keluarga Mengaku Senang Bercampur Sedih

Meskipun mereka belum melihat jasad tersebut, namun mereka meyakini itu adalah Komang Ayu setelah dilihatnya celana

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
Istimewa
BPBD Gianyar tengah mengevakuasi jasad diduga Komang Ayu Ardani di sungai Petanu, kawasan Banjar Dukuh Griya, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu 28 April 2021 

TRIBUN-BALI.COM - Pihak keluarga Ni Komang Ayu Ardani telah mendatangi lokasi di atas sungai Petanu, kawasan Banjar Dukuh Griya, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali.

Mereka memantau dari jarak sekitar 70 meter dari tempat jasad diduga Ni Komang Ayu ditemukan, Rabu 28 April 2021.

Meskipun mereka belum melihat jasad tersebut, namun mereka meyakini itu adalah Komang Ayu setelah dilihatnya celana yang menempel pada jasad tersebut.

Baca juga: Keluarga Yakin, Bagian Tubuh yang Ditemukan di Sungai Petanu Adalah Komang Ayu dari Tanda Ini

Keluarga Komang Ayu, Ni Nyoman Loji mengatakan, pihaknya sedih bercampur senang dengan hal ini.

Mereka senang lantaran pencarian yang dilakukan sejak sebulan kini telah ditemukan.

Meskipun menantunya tersebut telah ditemukan dalam keadaan meninggal dan dalam kondisi memperihatinkan.

Namun setidak pihaknya bisa melakukan upacara pemakaman yang layak untuk korban.

"Kami sedih bercampur senang, karena sudah ditemukan," ujarnya.

Terkait apakah jasad tidak utuh tersebut akan langsung dikremasi, pihaknya mengatakan tidak.

"Di kami tidak boleh langsung dikremasi kalau meninggal tidak wajar. Tapi akan dimakamkan. Tapi karena tidak utuh, kami titipkan dulu di rumah sakit. Kalau memang lama ditemukan, kemungkinan akan langsung dimakamkan dengan kondisi tersebut," ujarnya. 

Lokasi Penemuan Sudah Sering Disisir

Pihak BPBD Gianyar masih membutuhkan waktu sebelum tubuh korban dibawa ke ambulans.

Hal tersebut dikarena mereka hingga saat ini masih melakukan pencarian bagian tubuh yang hilang dari jasad tersebut.

"Kami masih melakukan pencarian bagian tubuh yang hilang, sampai ketemu atau sampai proses pencarian tidak memungkinkan dilakukan, misalnya sampai malam tidak ditemukan, pencarian akan dihentikan," ujar anggota BPBD Gianyar saat ditemui di TKP.

Diketahui,jasad korban ditemukan sekitar satu kilometer dari TKP korban jatuh.

Menurut, Wayan Sumirat yang meyakini jasad tersebut merupakan iparnya yang sebulan lalu jatuh di jembatan Petanu, Banjar Laplapan, Ubud, menyebutkan selama proses pencarian yang dilakukan setiap hari selama sebulan. 

Dan selama ini pihaknya sudah sering melakukan pencarian di tempat ditemukannya jasad tersebut.

"Sudah sering kami obok-obok di sana, tapi waktu itu tidak ketemu," ujarnya.

Diketahui, jasad tersebut ditemukan tidak utuh, dan tersangkut di tumpukan sampah dedaunan dan dahan pohon. 

Kronologi penemuan

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar IGN Dibya mengatakan, pihaknya mendapat informasi penemuan jasad di sungai petanu sekitar pukul 13.35 Wita.

Ia pun langsung menurunkan tim reaksi cepat (TRC) dan Balawista BPBD Gianyar, serta menghubungi pihak PMI Gianyar untuk mempersiapkan ambulans di TKP.

Bersama Kepala BPBD Gianyar, Ida Bagus Suamba, pihaknya langsung turun ke TKP berada di daerah Banjar Dukuh Griya, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar atau sekitar 1 kilometer dari lokasi jatuhnya Komang Ayu.

Dalam menuju TKP tempat penemuan jasad tersebut, pihaknya harus menuruni jurang sekitar 70-100 meter.

"Kami mendapat informasi dari warga yang melakukan pencarian," ujarnya.

Saat berada di TKP, pihaknya melihat kondisi jasad tersebut tidak lengkap.

Jasad itu ditemukan di tumpukan sampah dedaunan dan ranting yang tersangkut di bebatuan.

"Kepala, kedua jari tangan dan kaki tidak ditemukan," ujarnya.

Saat itu pihaknya tidak langsung mengevakuasi bagian tubuh tersebut ke atas ambulans.

Namun terlebih dahulu melakukan pencarian bagian tubuh yang hilang.

Namun, setelah beberapa jam tidak ditemukan, pihaknya pun memutuskan untuk mengevakuasi jasad korban ke ambulans.

Saat ini, jasad korban sudah dievakuasi ke RSU Ari Santi.

"Kami tidak bisa memastikan itu jasad Komang Ayu atau bukan, tapi pihak keluarga mengidentifikasi itu adalah Komang Ayu," ujarnya.

Apakah pihaknya akan melakukan pencarian bagian tubuh yang hilang tersebut di hari berikutnya? Ngakan Dibya mengatakan akan menunggu informasi dari warga. 

"Kami menunggu informasi dari warga," ujarnya.

Keluarga Komang Ayu, Wayan Sumirat mengaku lega atas ditemukannya Komang Ayu.

Terkait apakah pihaknya akan melakukan pencarian bagian tubuh yang hilang, Sumirat belum bisa memastikan.

Namun kata dia, meskipun bagian tubuh yang ditemukan tidak utuh, pihaknya tetap bisa melakukan proses pemakaman.

"Bisa (dimakamkan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved