Korea Utara
Abaikan Instruksi Kim Jong Un, Pejabat yang Beli Alat Medis Murah dari China Ditembak Mati
Pejabat tersebut membeli alat medis murah dari China, sesuatu yang bertentangan dengan keinginan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Karena itu, muncul usul untuk menggunakan barang dari China yang selain murah, juga lebih mudah diimpor. Tetapi kontrak tersebut disebut sudah ditandatangani oleh si pejabat sebelum Kim Jong Un menyetujuinya.
Analis Korea Utara Martyn Williams, yang juga menyoroti fasilitas medis itu, juga menyebutkan pengadaan peralatan jadi masalah utama.
Williams menjelaskan pengadaan alat itu tidaklah murah, dengan tetangga Korea Selatan itu juga bukan negara yang kaya.
"Jadi, saya paham jika mereka mencoba meminta negara lain untuk mendonasikan peralatan. Tetapi ekspektasi mereka tak membuahkan hasil," paparnya.
Peneliti di Stimson Center itu berkata, rumah sakit tersebut merupakan alat propaganda utama Pyongyang.
Karena itu jika pengerjaaannya tak sesuai ekspektasi, mereka tinggal menghapusnya dari berbagai pemberitaan.
Tetapi Williams memprediksi media setempat akan kembali memberitakan secara luas jika siap untuk digunakan.
Berita lain terkait Kim Jong Un dan Korea Utara
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Kim Jong Un Eksekusi Pejabat Korea Utara yang Beli Alat Medis Murah dari China