PON XX Papua
Ancaman KKB di Papua, Kepala Binpres KONI Bali: Atlet yang Tak Punya Mental Juara Pasti Down
Ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua tentu memengaruhi mental atlet, pelatih, dan semua pihak yang akan bertanding di PON XX Papua tahu
Penulis: Marianus Seran | Editor: M. Firdian Sani
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua tentu memengaruhi mental atlet, pelatih, dan semua pihak yang akan bertanding di PON XX Papua tahun 2021, pada 2 Oktober mendatang.
Meski arena kegiatan jauh dari ancaman KKB, namun masih berada di satu wilayah Papua.
Atlet bertanding penuh khawatir.
KONI Bali sejak dini telah mewanti-wanti para atlet, pelatih dan official agar hadir di sana dengan mental juara dan puputan.
• Berat Jalani PON XX di Papua, Ketua KONI: Kontingen Bali Harus Puputan
"Atlet yang tidak punya mental juara, pasti down tapi atlet yang punya mental juara, tidak akan terpengaruh dengan hal-hal itu," tegas Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Bali I Nyoman Yamadhiputra.
Sementara itu, Ketua KONI Bali Ketut Suwandi, sejak awal telah memotivasi para atlet Bali yang tengah menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) Bali, bahwa jangan mengeluh dengan keadaan.
"Hal yang utama adalah kesehatan, kalau sudah gak sehat, ditambah mengeluh dengan keadaan dan tidak percaya diri pasti sulit berprestasi," kata Ketut Suwandi.
• Potensi Raihan Medali Kontingen Bali di PON XX Papua
Ia mengibaratkan seorang atlet sama seperti para pejuang (tentara/polri).
"Kalau tentara diutus ke medan perang, tujuannya hanya satu yakni menang. Apapun situasinya tak pernah dipikirkan," tambah Suwandi.
Bagi pria asal Badung ini, mental pejuang Puputan harus dibangun sejak persiapan agar terbawa saat berlaga membawa nama Bali di Papua.
"Mental pejuang dibangun saat ini karena bukan hanya Bali yang akan berada di sana bertanding dalam situasi seperti ini," katanya.
• Jelang PON Papua, Pengurus KONI Bali Menginap di Pura Agung Surya Bhuyana Jayapura, Tidur Lesehan
Ketut Suwandi tak ingin mengomentari terkait ancaman KKB di Papua yang menjadi lokasi PON XX.
Menurut dia, hal itu merupakan kewenangan pemerintah untuk melindungi warganya. (*)
Ikuti berita terkait PON XX Papua