1 Mei Hari Buruh: Mengenang Marsinah, Ikon Buruh yang Tewas Karena Perjuangkan Hak-hak Pekerja

1 Mei Hari Buruh: Mengenang Marsinah, Ikon Buruh yang Tewas Karena Perjuangan Hak-hak Pekerja

Editor: Widyartha Suryawan
tribunnews.com
1 Mei Hari Buruh: Mengenang Marsinah, Ikon Buruh yang Tewas Karena Perjuangan Hak-hak Pekerja 

Kendati demikian, menuntut ilmu terus ia lanjutkan, yaitu melalui jalur nonformal dengan mengikuti kursus Bahasa Inggris dan komputer.

Suatu hal yang jarang sekali ditemukan pada kebanyakan buruh wanita pabrik.

Di lingkungan perusahaan di mana dia bekerja, Marsinah merupakan aktivis dalam organisasi buruh SPSI unit kerja PT CPS.

Meskipun belum lama aktif, tetapi ia merupakan buruh wanita yang vokal di dalam membela rekan-rekannya sesama buruh, yang kerap diperlakukan tidak adil oleh pihak pimpinan perusahaan.

Pada unjuk rasa yang menuntut kenaikan upah dari Rp 1.700 menjadi Rp 2.250 tanggal 4 Mei 1993, dia lah yang memimpinnya.

Dan ketika beberapa rekannya dikeluarkan dari perusahaan, dia pula lah yang membelanya.

Perjuangan Marsinah mengalami puncaknya pada tanggal 5 Mei 1993, yaitu ketika suatu malam dia diculik dan disiksa oleh 5 orang "algojo" PT CPS.

Menurut mereka, Marsinah pantas untuk mendapat siksaan karena ulahnya telah banyak merugikan perusahaan.

Diperkirakan, pada malam itulah Marsinah tewas.

Dan baru pada 9 Mei mayatnya ditemukan secara mengenaskan di sebuah gubuk di daerah Nganjuk, sekitar 200 km dari tempatnya bekerja.

Kematian Marsinah yang tidak wajar itu mendapat reaksi keras dari para aktivis dan masyarakat luas.

Mereka menuntut pihak aparat keamanan untuk menyelidiki dan mengadili para pelakunya.

Sebagai rasa simpati dan solidaritas terhadap Marsinah, para aktivis pun membentuk Komite Solidaritas Untuk Marsinah (KSUM).

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh | Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Hari Buruh, Mengenang 4 Tokoh Pergerakan Pekerja Indonesia, Termasuk Marsinah yang Meninggal Tragis dan Mengenang Sosok Marsinah, Aktivis Buruh yang Tak Mau Mengalah pada Nasib

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved