Kasus Sate Beracun

Wanita Pengirim Sate Sianida Tak Menyangka Targetnya Salah Sasaran, Dia Menyesali Perbuatannya

Wanita Pengirim Sate Sianida Tak Menyangka Targetnya Salah Sasaran, Dia Menyesali Perbuatannya

KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021) 

Namun Tomy menikah dengan perempuan lain. Hal itu yang membuat NA sakit hati. 

Ia melanjutkan tersangka memperoleh sianida tersebut dari sebuah e-commerce.

Kemudian ditaburkan ke bumbu sate tersebut. Pihaknya masih mendalami kasus tersebut, terutama terkait adanya sosok lain di balik tersangka.

"Kami masih melakukan pendalaman. Segala kemungkinan itu ada," lanjutnya. 

Bungkus sate

Kerja keras Polda DIY dan Polres Bantul mengungkap pembunuhan bermodus sate beracun akhirnya menuai hasil.

Aparat bekerja dengan berbagai cara hingga berhasil menangkap pelaku utamanya, seorang wanita 25 tahun.

Perempuan tersebut adalah NA (25) warga asli Majalengka, Jawa Barat yang bekerja di Yogyakarta.

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria mengatakan tersangka diamankan pada Jumat (30/04/2021) lalu.

Tersangka diamankan di kediamannya, Potorono, Bantul.

"Tersangka tidak melarikan diri, kami amankan di rumahnya," katanya saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021).

Ia menyebut identitas tersangka terungkap berkat kerja sama Polsek Sewon, Polres Bantul, hingga masyarakat yang menjadi saksi.

Identitas NA berhasil terungkap dari bungkus sate beracun tersebut.

Menurut dia, bungkus sate tersebut sangat spesifik dan dapat menunjukkan tempat dimana sate tersebut dibeli.

"Dari bungkusnya kami bisa tahu belinya dimana. Kemudian bungkus lontongnya juga berbeda, seperti lopis. Jadi kami tahu belinya di mana. Kemudian kami telusuri," bebernya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved