Berita Bali
Bule Rusia Viral Lukis Wajah Menyerupai Masker di Bali Ternyata Sudah Tiga Kali Buat Konten Prank
Terlihat salah satu orang asing tersebut ternyata telah mengakali petugas keamanan dengan melukis wajahnya (face painting) menyerupai masker.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Menurut Gubernur Bali Wayan Koster, kejadian tersebut telah menimbulkan keresahan masyarakat terutama di Bali yang sedang gencar melaksanakan kampanye, atau sosialisasi pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 guna membangun kepercayaan menuju pemulihan pariwisata di Bali.
Baca juga: PRANK Lukis Wajah Seolah-olah Pakai Masker, Bule yang Videonya Viral Itu Bakal Diusir dari Bali
Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk menyampaikan tindakan pendeportasian dilaksanakan, karena yang bersangkutan telah terbukti melanggar Pasal 75 ayat 1 Undang-Undang no 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Dalam pasal itu mengatur bahwa Pejabat Imigrasi berwenang melakukan tindakan Administratif Keimigrasian terhadap Orang Asing yang berada di Wilayah Indonesia yang melakukan kegiatan berbahaya dan patut diduga membahayakan keamanan dan ketertiban umum atau tidak menghormati atau tidak menaati peraturan perundang-undangan.
Tindakan tegas ini dilakukan untuk memberi pelajaran kepada setiap warga negara asing yang berkunjung atau berwisata ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia guna menegakkan kewibawaan Negara Indonesia dihadapan dunia.
"Dengan ini, Saya menegaskan bahwa kita tidak akan pernah memberi toleransi terhadap siapapun, termasuk warga negara asing yang melanggar protokol kesehatan sebagai pelaksanaan Peraturan Gubernur No. 10 Tahun 2021 yang telah diberlakukan untuk menjaga Bali dari penyebaran Covid-19," tegas Gubernur Bali Wayan Koster.
Jamaruli Manihuruk menambahkan untuk rekan Leia Se yang laki-laki Josh tidak melanggar Pergub Bali.
"Dari hasil pemeriksaan Pol PP tidak melanggar jadi cuma Leia Se saja direkomendasikan untuk dideportasi.
Mana yang direkomendasikan itu yang kita lakukan pendeportasian," imbuhnya.(*)
Artikel lainnya di Berita Bali